FOTO: Ketua TP PKK Kabupaten Gumas, Mimie Mariatie Jaya S Monong saat melaksanakan siaran di Radio Pemerintah Kabupaten Gumas yaitu menyampaikan sosialisasi Covid-19.
GUNUNG MAS, SUARAKPK – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) turut membantu pemerintah dalam mensosialisasikan protokol pencegahan penularan virus corona atau Covid-19, saat melakukan talkshow di Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Gumas Suara Habangkalan Penyang Karuhei Tatau pada Rabu (29/04/2020).
Pelaksanaan talkshow tersebut dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Gumas, Mimie Mariatie Jaya S Monong, Sekretaris Sri Yuniaty, Ketua Pokja 3 Frinetha dan anggota Pokja 3 Toberi Lestarini.
“Saya imbau kepada masyarakat untuk belajar, bekerja dan beribadah di rumah saja. Jika tidak ada keperluan mendesak tidak perlu keluar rumah". Pinta Ketua TP PKK Kabupaten Gumas ini.
Kalaupun harus keluar rumah untuk urusan yang mendesak, masyarakat diminta untuk selalu mengenakan masker kain, menghindari kerumunan, menghindari kontak fisik, serta menjaga jarak fisik antara satu dengan lainnya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar menjaga pola hidup bersih dan sehat, rutin cuci tangan pakai sabun dan air bersih yang mengalir, mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, dan minum air putih.
Selanjutnya masyarakat di kabupaten berjuluk Habangkalan Penyang Karuhei Tatau diminta untuk rajin olahraga dan istirahat yang cukup, serta berjemur di bawah sinar matahari pagi.
Sejauh ini, ujar dia, TP PKK Kabupaten Gumas turut berperan dan ambil bagian dalam upaya memerangi Covid-19 dengan menjadi anggota Tim Relawan Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Gumas.
Disamping itu, TP PKK Kabupaten Gumas juga telah memberi bantuan makanan dan minuman kepada petugas di posko gugus tugas, menyosialisasikan pola hidup bersih dan sehat melalui aplikasi TikTok dan lainnya.
“Saya juga mengimbau masyarakat agar memanfaatkan lahan pekarangan dengan Gerakan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman atau HATINYA PKK, dengan mengedepankan protokol Covid-19". Tukasnya. (wil/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar