OKI, Kayuagung, suarakpk.com – Ratusan
personel TNI dan Polri di Ogan Komering Ilir (OKI) disiagakan untuk
mendisiplinkan warga agar mengikuti protokol kesehatan pencegahan penyebaran
virus corona.
Komandan Kodim, 0402 OKI/OI, Letkol,
CZI. Zamroni menjelaskan, upaya pendisiplinan ini akan dilakukan di ruang-ruang
publik seperti pasar rakyat, terminal dan taman kota. Dengan upaya ini,
harapnya kurva penyebaran virus corona dapat semakin menurun.
"Kita berharap curva penyebaran di
OKI semakin hari semakin turun. Dengan digelarnya pasukan dari TNI dan Polri
serta dukungan Pemda akan diberlakukan protokol kesehatan secara masif,"
kata dia pada apel gabungan penegakan protokol kesehatan guna mencegah
penyebaran COVID-19 di lapangan Pasar Kayuagung, Sabtu (30/5/2020).
Zamroni mengungkap kebijakan ‘New
Normal’ yang digagas oleh Pemerintah Pusat adalah salah satu langkah yang telah
memperhitungkan segala aspek untuk dapat menekan penyebaran COVID-19 tanpa
mengorbankan kesehatan dan ekonomi masyarakat.
"Dengan begitu masyarakat masih
bisa beraktifitas dengan menerapkan protokol kesehatan" ujar nya.
Namun sambung dia kedisiplinan
masyarakat menjadi kunci keberhasilan itu.
"New Normal ini sederhananya
perilaku dan pola hidup kita ke arah yang lebih baik, namun kedisiplinanlah
yang menjadi kunci keberhasilannya" ungkapnya.
Zamroni mengatakan, upaya pendisiplinan
ini akan dilakukan bersama dengan pemerintah daerah serta terus berkoordinasi
dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Adapun upaya pendisiplinan itu jelas dia
berupa sosialisasi dan edukasi kepada warga untuk mematuhi protokol kesehatan
melalui pengecekan suhu tubuh, himbauan jaga jarak fisik, cuci tangan pakai
sabun/hand sanitizer seusai beraktifitas, dan gerakan perilaku hidup bersih dan
sehat.
Ia pun meminta dukungan dari masyarakat
agar pelaksanaan pendisiplinan protokol kesehatan ini dapat berhasil.
"Marilah kita bersama-sama bersatu
padu dalam penegakan disiplin ini. Memaksimalkan kegiatan di posko dan mengajak
partisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat" pungkas dia. (Bagus/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar