Maut Dimalam Takbiran, Warga Lima Puluh Kota Tewas Dikeroyok Ayah Dan Adiknya - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

24 Mei 2020

Maut Dimalam Takbiran, Warga Lima Puluh Kota Tewas Dikeroyok Ayah Dan Adiknya


Ketgam : Korban Yunus terbujur kaku di Puskesmas Lima Puluh setelah terlibat perkelahian dengan ayah dan adiknya, Sabtu (23/05/2020) malam.

Batu Bara, suarakpk.com - Malam takbiran merupakan malam kemenangan bagi ummat muslim yang telah menyelesaikan ibadah puasa Ramadhan 1441 H sekaligus memanjatkan puji pujian kepada Allah sang pemilik alam semesta. 

Namun sangat disayangkan, karena curiga dengan saudara sendiri,  YS (50) bersama Uc (16) tega mengeroyok Yunus (20) dirumahnya sendiri di Lingkungan II Kelurahan Lima Puluh Kota Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara Sabtu (23/05/2020) malam hingga tewas.

Parahnya, kejadian disaat gema takbir membahana diseluruh masjid juga musholla yang ada dipelosok negeri.

Pelaku Ys adalah ayah kandung dari Yunus (korban-red), sementara Uc tak lain anak bungsu Ys yang juga adik kandung korban   

Atas perbuatannya, kedua pelaku sekarang  diamankan ke Mapolres Batu Bara, sementara, jenazah Yunus terbujur kaku di Puskesmas Lima Puluh.

Seorang saksi mata, Hafis (26) mengatakan dia dan warga sudah berupaya melerai pertikaian dalam keluarga tersebut dan membawa Yunus ke Puskesmas. 

“Sudah kami lerai, makanya si Yunus dilarikan ke Puskesmas, namun meninggal dunia,” ujarnya.

Menurut penuturan YS (orang tua korban) di Mapolres Batu Bara, pertikaian ini berawal ketika putranya Yunus pulang ke rumah. YS yang merasa kehilangan uang kemudian mempertanyakan hal itu kepada anaknya Yunus, namun Yunus menyangkal sehingga terjadi pertengkaran mulut.

“Saya menduga anak saya ini pencandu narkoba, uang dan ayam yang sehari-hari untuk dijual mencari nafkah hilang, kalau ditanya dia selalu mengelak, bukan baru ini kejadian, sering seperti itu,” kata YS, kepada wartawan.

Puncaknya, Sabtu malam sekira pukul 20.00 WIB ketika Yunus menyangkal dan terjadilah pertikaian dengan ayahnya YS. Keduanya terlibat adu jotos.

Melihat ayahnya dilawan, UC putra bungsunya tak terima lalu ikut membantu ayahnya dengan cara memiting leher abangnya Yunus, sehingga dengan mudah dipukuli ayahnya.

Mendengar keributan, warga berhamburan datang melerai pertengkaran dan membawa Yunus ke Puskesmas namun akhirnya mengembuskan nafas terakhir.

Kasat Reskrim Polres Batu Bara AKP Bambang Gunanti membenarkan kasus ini.

“Memang benar, terjadi pertikaian dalam keluarga, untuk sementara Ini bukan kasus pembunuhan, tetapi pertikaian dan pengeroyokan dalam keluarga sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” ujarnya.

Untuk penyidikan, YS dan putranya UC malam takbiran terpaksa mendekam di Mapolres Batu Bara. 

(575)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)