HIMPA Yogyakarta Minta Pemkab Alor Seriusi Nasib Mahasiswa Ditanah Rantau - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

08 Mei 2020

HIMPA Yogyakarta Minta Pemkab Alor Seriusi Nasib Mahasiswa Ditanah Rantau


 
Kamarudin Dato, Ketua Umum HIPMA Yogyakarta (Doc. Istimewa)
Yogyakarta, suarakpk.com Wabah virus corona (covid-19) sampai saat ini masih mengalami peningkatan. Imbasnya seluruh aktifitas harus dibatasi dengan kebijakan pemerintah yang mewajibakan masyarakat Indonesian untuk social distancing guna memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 di Indonesia.

Dampak dari Covid-19 mulai dirasakan oleh seluruh kalangan, tak terkecuali mahasiswa. Seperti yang disampaikan oleh para mahasiswa asal Kabuapten Alor, Nusa Tenggara Timur yang berada di Yogyakarta. Dalam kesempatan eksklusif, Kamarudin Dato, selaku Ketua Umum HIPMA Yogyakarta, membeberkan dampak Covid-19 yang Ia dan kawan-kawannya rasakan selama berada di tanah rantau.

“Penutupan akses penyeberangan udara serta, darat dan laut mengakibatkan kami mahasiswa Alor di Yogyakarta terisolasi di tengah wabah virus corona. Sementara kami belum tersentuh oleh bantauan yang dikeluarkan dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah,” ucap Komarudin Dato, Jum’at (08/5).
“Kemudian BLT Dana Desa juga tidak sedikitpun menyinggung keselamatan mahasiswa di tanah rantau,” tambahnya, dengan wajah sedih.
Untuk itu, Ia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Alor, Nuasa Tenggara Timur untuk serius memperhatikan nasib para mahasiswa yang saat ini berada di tanah rantau dan terisolasi akibat efek wabah Covid-19 yang berkepanjangan.
“Kami meminta ada perhatian dari Pemkab Alor terhadap nasib para mahasiswa. Kami pun mendorong adanya hubungan diplomasi Pemkab Alor dengan Pemerintah Propinsi D.I. Yogyakarta untuk membantu mahasiswa dan pelajar asal Alor yang saat ini berdomisili di Yogyakarta dan dampak virus Corona,” pintanya.
Terakhir, Kamarudin Dato menghimbau kiranya Pemkab Alor secepatnya dapat menyalurkan bantuan untuk para mahasiswa ditanah rantauan selama masa pembatasan aktivitas di luar rumah.
“Permohanan kami ini bersifat urgent. Kami sangat membutuhkan bantuan, minimal pemenuhan kebutuhan logistik dan obat-obatan sehari-sehari selama masa pembatasan aktivitas diluar tempat dikediaman masing-masing mahasiswa Alor yang ada di Yogyakarta,” pungkasnya. *bku


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)