BLORA,
suarakpk.com – Inspeksi mendadak Bupati Blora, Joko Nugroho, belum berapa lama
ini, Rabu, (29//2020) dilakukan di 2 Puskesmas yang ada di kecamatan Jati,
yakni Puskesmas Doplang, Randulawang.
Di
Puskesmas Doplang, Jati, Bupati didampingi Forcompincam menjelaskan
perkembangan penanganan, dan pencegahan virus covid 19 di Kabupaten Blora.
Selain
Sidak kali ini, Bupati juga menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan
madu untuk suplemen kesehatan bersama Dinas Kesehatan dan tim Posko GTPP
Covid-19. Sekaligus memberikan dukungan semangat dan motivasi kepada para para
tenaga medis yang sedang gigih menangangi wabah virus covid 19.
Dengan
didampingi Asisten Administrasi dr. Henny Indriyanti, M.Kes, dan Plt. Kepala
Dinas Kesehatan, Lilik Hernanto, SKM, M.Kes, Bupati meminta agar para tenaga
medis terus semangat bekerja, melayani pasien sepenuh hati, dan selalu menjaga
kesehatan.
“Saat
ini Blora sudah ada 13 postif rapid-test. Oleh karena itu kami minta perawat
harus tetap dalam kondisi sehat. Senin nanti yang rapid positif akan ditarik ke
Blora untuk isolasi khusus,” kata Bupati.
Ditegaskan
Bupati, semua tenaga kesehatan dan Puskesmas untuk tidak melakukan penolakan
pasien.
“Jangan
sampai ada kasus penolakan pasien ya. Petugas kesehatan juga harus dirapid-test
untuk memastikan dirinya sehat,” tegas Bupati.
Selain
fokus Covid-19, Bupati juga menekankan agar petugas kesehatan tidak lupa
jangan dengan kasus stunting, ibu hamil dan DBD yang harus terus ditangani
bersama.
Kepada
Forkopimcam yang turut hadir menyaksikan penyerahan APD ini, Bupati berpesan
agar Camat dan jajarannya bisa memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak
berkerumun dan beribadah cukup di rumah saja.
“Tolong
Camat untuk mengantisipasi dan menghimbau warga tentang tarawih dan kerumunan
massa. Perawat juga harus menjadi contoh untuk warga di sekitarnya. Ibadah
dirumah saja,” sambung Bupati.
Bupati
Blora juga meminta terkait BLT yang
bersumber dari dana desa, bagi masyarakat yang belum mendapat BLT kuota
terbatas, Kepala desa segera membuat laporan ke Bupati.
“Akan
dibantu APBD Blora, masalah BLT semua permasalahan ditampung nanti akan dibahas
dikabupaten,” ujarnya.
Sementara
itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Lilik Hernanto, SKM, M.Kes mengatakan bahwa Dinkes
Blora sudah memesan 4500 alat rapid-test. Namun yang datang baru 100 buah yang nantinya
alat tersebut akan distribusikan di tiap Puskesmas yang ada di Blora.
“Kita
terus memesan, namun karena seluruh daerah butuh, maka pengirimannya tidak bisa
secepat yang kita rencanakan. Semoga saja bisa segera dikirim,” ujar Lilik
Hernanto.
Sedangkan
APD berupa baju tenaga medis yang disalurkan di Puskesmas Doplang 40 pcs,
Puskesmas Randulawang 30 pcs.
Di
sisi lain, Kepala Puskesmas Doplang, dr Sapto dan kepala Puskesmas Randulawang,
Agus Kistyoko SKM.M.kes, secara terpisah mengaku berterima kasih mendapat
bantuan alat pelindung diri, (APD) dan madu.
“Semoga
dengan bantuan ini, pekerja kesehatan di Puskesmas Doplang, randulawang lebih
bersemanngat lagi dan harapannya segera mendapatkan alat rapit Tes, untuk
segera mengetahui seseorang yang kena virus covid 19 secara cepat,negatif/
positip,” ungkap dr.Sapto. (Dwi/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar