Akhyar Kamil SH, Pemerintah Aceh lamban - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

10 Mei 2020

Akhyar Kamil SH, Pemerintah Aceh lamban

Aceh Timur/suarakpk com-Ahyar Kamil SH.mengatakan pemerintah Aceh lamban membantu terkait salah seorang warga Aceh di Kota Tangerang Selatan,yang mengakibatkan Muhammad Basri (36) meninggal dunia,Minggu (10/5/2020).
relawan Aceh serantau Jakarta sedang mengurus pemulangan jenazah korban amukan massa dan persiapan penjemputan jenazah di perbatasan.
Almarhum merupakan warga Leuge, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, dikeroyok massa diduga menjadi korban salah sasaran,saat sedang beli rokok di toko swalayan akibat ada yang meneriakinya maling.Sehingga menjadi amuk masa.

Ahyar Kamil mengatakan kepada media ini setelah kejadian tersebut dirinya beserta sejumlah persatuan Aceh serantau (PAS) Aceh  yang di wakili oleh ketua Tim Amrizal menghubungi  kantor penghubung pemerintah Aceh melalui bapak Safrizal
mengatakan kantor penghubung pemerintah aceh tidak ada anggaran dan tidak bisa keluar krn lagi covid.Ujar Amrizal setelah menelpon bapak Safrizal.

Lanjutnya Ahyar Kamil,hari ini kantor penghubung Bersilat Lidah dengan dalih macam-macam.saya mohon jangan Berdusta wahai saudaraku.jangan  banyak janji dengan masyarakat jika tidak bisa kalian tepati.Jangan kalian bohongi kami trus menerus. Hentikan  omong kosong pemerintah aceh kepada rakyat.

Lanjutnya kenapa sekarang pemerintah Aceh baru berbicara ke publik dan se olah-olah membantu.Padahal jelas-jelas mereka mengatakan tidak ada anggaran Dan tidak ada 1 pun perwakilan dari pemerintah aceh yg datang ke kota Tangerang.Pungkas Ahyar Kamil SH.

Selain itu, pemerintah Aceh melalui Almuniza, juga mengklarifikasi terkait banyaknya respon dari masyarakat Aceh bahwa BPPA tidak memberikan respon atau bantuan terkait pemulangan jenazah almarhum Muhammad Basri.

"Bukan tidak membantu, Pemerintah sudah melakukan koordinasi, tapi saat itu tidak ada penerbangan ke Aceh. Dan tiba-tiba, pemulangan korban diambil alih oleh lembaga kemasyarakatan Aceh lain di Jakarta, sehingga Pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa," kata Almuniza.

Sebelumnya, tambah Almuniza, baik Pemerintah Aceh dan Taman Iskandar Muda (TIM) tengah mencari solusi alternatif agar almarhum dikebumikan di Jabodetabek.
"Saran itu kita lemparkan agar jadi solusi lantaran tidak ada penerbangan ke Aceh saat itu," jelasnya.

Almuniza memberikan apresiasi terhadap langkah cepat lembaga kemasyarakatan Aceh lainnya di tanah rantau yang mengurusi pemulangan jenazah Basri.(Dd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)