Lanjutnya Keuchik Ki,sedangkan pemerintah lewat kepala negara telah memerintahkan untuk sementara yang nama keridit lesing kenderaan tidak boleh di ambil dulu selama 1 tahun di karenakan dampak virus Corona covid-19.namun pihak lesing kendaraan malah berkata kami belum menerima surat dari perusahaan dan dari OJK pusat jadi kami tetap menjalankan tugas untuk menagih.
Sambungnya kebijakan presiden Jokowi yaitu untuk meringankan masyarakat yang kelas bawah dan ekonomi lemah karena dampak dari ekses pandemi covit 19 yang sedang melanda negara kita tercinta Indonesia.
Namun Nampaknya tintruksi keputusan kepala negara itu tidak di indah kan oleh pelaku usaha tersebut seperti lising yang ada di daerah-daerah khusus nya di aceh timur.
Mareka masih datang ke kampung menagih keridit ke mayarakst seperti gampong tanjong kapai dan ketapang mamaeh, kita menyesalkan dengan ulah mareka di saat pemerintah dan seluruh komponen mengerah kan kekuatan dana untuk ber perang melawan covit 19 ( corona ) masih ada pelaku usah seperti linsing masih membangkang keputusan kepala negara (presiden).
mareka telah membuat persoalan baru di tengah-tengah masyarakat yang sedang melawan corona (covit 19),negara tidak boleh kalah dengan siapa saja yang melawan dan membankang keputusan kepala negara.
Ini harus ditindak Dengan keras bila perlu negara harus mencabut izin oprasional, negara harus kita jaga bersama-sama tidak boleh melanggar itu amanah kontitusi kalau ada yang melawan keputusan peresiden. negara harus bertindak yang membuat gaduh di tengah masyarakat.ujar Keuchik Ki.
Keuchik Ki juga mengatakan akan melaporkan ke OJK pusat bila mereka masih menagih Kepada masyarakat dan tidak menjalankan instruksi presiden Jokowi,kita juga mengapresiasi kerja pemerintah pusat dan kabupaten dalam rangka memerangi covid-19,dan kita juga ucapkan terimakasih kepada presiden, kementerian kesehatan, Polri-TNI serta wartawan yang menjadi garda terdepan.pungkas Keuchik Ki.(Dd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar