Ketgam Bunga bersama ibunya saat melapor di Polres Asahan Rabu 22/04/2020.
Asahan, suarakpk.com - Bunga (14), seorang gadis ABG (Anak Baru Gede), warga Dusun IV, Desa Buntu Pane, Asahan Sumatera Utara nyaris menjadi korban penculikan dan pemerkosaan Orang Tidak Dikenal (OTK).
Diduga telah merangkai niat, OTK menggiring korban ke tempat rawan dengan mengenderai sepeda motor.
OTK yang juga disinyalir telah berdiskusi dengan setan justru merancang niat lain, Urusan 'arus bawah" diduga telah membaur dengan mulai melucuti pakaian korban (bagian atas) di lokasi tak berpenghuni.
Mulanya, Bunga gadis belia berparas ayu ini di iming-imingi oleh OTK akan mendapat bantuan sembako akibat dampak pandemi Covid -19.
Mujur korban dapat lolos dari 'cengkeraman' niat buruk OTK setelah nekat memberontak aksi tak elok pelaku.
Menurut keterangan Kades Buntu Pane Manten Aperi Simbolon yang dihimpun media menyebutkan, Selasa siang (21/04/2020), Bunga nyaris menjadi korban penculikan OTK yang menyaru sebagai penggiat sosial untuk membantu meringankan ekonomi warga ditengah pandemi wabah virus corona.
"OTK mengiming-iming korban serta meyakinkan keluarga membuat korban tergiur atas bujuk rayu pelaku, sehingga korban dibawa pelaku dengan mengenderai sepeda motor", kata Kades.
Namun lanjut Kades, setelah korban mau nengkreng diboncengan, korban bukannya dibawa ke posko penyaluran bantuan sembako, malah pelaku membawa korban kelokasi yang sukar dilalui.
Tidak sampai disitu, pelaku juga mengancam akan menggorok korban serta meminta korban untuk diam ketika korban memprotes perjalanan yang dilalui.
Seketita pelaku memberhentikan sepeda motornya dan hendak membuka jilbab korban dan korban berfirasat lain serta merasa dirinya terancam, korban pun nekat melakukan perlawanan dan berhasil melarikan diri seraya meminta bantuan warga, terang Kades.
Khawatir kejadian terulang sembari berharap kasus tersebut segera terungkap, Bunga didampingi orang tua dan perangkat Desa, Rabu (22/04/20) melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polres Asahan.
(575)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar