KAB SEMARANG, suarakpk.com – Kegiatan
penyemprotan disinfektan dalam upaya pencegahan virus Corona juga dilakukan di Desa
Kelero Kec Tengaran Kab Semarang.
Kepala Desa Klero, H.Winarno,A.Md saat
ditemui di ruang kerjaanya, rabu (22/4) menuturkan bahwa penyemprotan
disinfektan dilaksanakan dua kali dalam seminggu secara rutin.
“Alhamdulillah, Desa Klero sudah
mempunyai beberapa alat penyemprotan yang bisa di gunakan warga untuk
penyemprotan di masing masing wilayah RT,” tuturnya.
Winarno mengatakan, selain penyemprotan
disinfektan, Pemerintah Desa juga rutin membagikan vitamin bagi warga yang lansia.
“Kita juga memberikan vitamin dan madu untuk
191 lansia di desa kelero,” katanya.
Diungkapkan Winarno, dalam waktu dekat,
Pemerintah Desa Klero juga akan membagikan masker secara gratis kepada seluruh
warga desa.
“Kita juga berencana membagikan masker
untuk seluruh warga desa kelero, kita anggarkan sebelas ribu masker, jadi satu
orang dapat dua masker nantinya,” ungkapnya.
Ditandaskan kembali oleh Winarno,
Pemerintah Desa Klero juga berencana memberi penambahan vitalitas bagi warga
yang lansia.
“Karena yang gampang terserang pertama adalah
para orang tua yang sudah lansia dan orang orang yang sakit,” tandas Winarno.
Selain memberikan berbagai bantuan,
dijelaskan oleh Winarno, Pemerintah DesaKlero juga menyediakan tempat Karantina
untuk para pemudik yang pulang nantinya.
“Tapi karena ini ada perintah dari bapak
Presiden untuk tidak pulang mudik, maka semoga saja karantina tidak digunakan,”
harapnya.
Lebih lanjut, Winarno mengaku telah sudah
memberikan edaran kepada seluruh warga tentang adanya SOP dalam masa tanggap
darurat, termasuk cuci tangan, harus pakai masker, menjaga jarak sosial.
“Kita hentikan semua pertemuan, termasuk
pengajian, dan diketahui bahwa di desa kelero ada sepuluh masjid, kami
terapkan, untuk lima masjid diijinkan untuk sholat jumaatan, sedang yang lima
tidak perlu jumaatan dulu, karena di pinggir jalan raya utama dan jalan
kabupaten,” urainya.
Ditegaskan Winarno, bahwa kesadaran
warga desa Klero dalam mencegah penyebaran Covid 19, sangat tinggi.
“Warga dengan kesadaran masing masing
untuk menghentikan sementara kegiatan shola jumaat dengan diganti sholat
dzuhur,” ucapnya.
Ditambahkan Winarno, bahwa Pemerintah Desa
juga telah menyediakan bantuan langsung tunai (BLT) bagi warga masyarakat
terdampak.
“Kita juga sudah siap mengalokasikan,
kita tinggal membentuk relawan yang sudah siap berangkat, relawan sudah membawa
datanya, dan kita persilahkan untuk relawan yang mau ikut dalam pendataan
secara merata, dan harapan kami kedepan semoga wabah Corona atau covit 19 ini
segera berahir agar kita semua bisa kembali beraktivitas normal seperti biasa
amin,” pungkasnya. (Mujib/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar