MUNA BARAT- Meski baru beroperasi sejak Maret 2019, namun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muna Barat (Mubar) sudah mendapat apresiasi dari pemerintah pusat yakni melalui kementerian kesehatan yaitu dari komisi akreditasi rumah sakit indonesia dengan memberikan hasil akreditasi dasar bintang dua untuk dumah sakit.
Buktinya, bulan Desember 2019 RSUD Mubar mendapat sertifikat akreditasi tingkat dasar (bintang dua). Namun hari ini Senin (10/2), Bupati Muna Barat LM Rajiun Tumada baru memberikan sertifikat tersebut kepada Direktur RSUD, Dr Syahril di pelataran kantor bupati saat apel gabungan bersama ASN lingkup Pemda dilaksanakan.
Penerimaan sertifimat akreditasi tersebut, bukan hanya RSUD namun juga ada tujuh Puskesamas melalui komisi akreditasi pelatanan tingkat pertama.
Adalah, Puskesmas Kampobalano, Puskesmas Tikep, Puskesmas Maginti, Puskesmas Lawa, Puskesmas Guali, Puskesmas Tondasi dan Puskesmas Tiworo Selatan. Sedangkan untuk Puskesmas Lawa dan Puskesmas Guali dengan hasil dua utama (tiga bintang) dan lima Puskesmas lainnya adalah tingkat madya (dua bintang) .
Kadis Kesehatan Muna Barat, Hidayat mengatakan bahwa sertifikasi tersebut adalahbsalah satubsyarat sebagai penungkatan pelayanan kesehatan oada masyarakat tingkat pertama (puskesmas) dan tingkat lanjutan (rumah sakit).
"Harapan kami adalah semoga ini terus berjalan dengan baik puskesmas maupun rumah sakit dapat terus meningkatkan pelayanan atau mempertahankan pelayanan kesehatan secara maksimal,"jelas Hidayat sembari mengucakan terima kasih kepada Bapak Bupati LM Rajiun Tumada dab Wakil Bupati Achmad Lamani.
Bupati Muna Barat, LM Rajiun Tumada sangat memberikan apresiasi atas keberhasilan RSUD dan tujuh puskesmas atas perolehan akreditasi tersebut.
"Bagi RSUD dan seluruh puskesmas terus tingkatkan pelayanan kesheatan pada masyarakat," ungkapnya. (Randy Yaddi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar