PALANGKA RAYA, SUARAKPK - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalteng bekerjasama dengan BPSDM Kementerian Dalam Negeri RI, melaksanakan Workshop Pengembangan Kompetensi Pemerintahan Bagi ASN Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Tahun 2020, bertempat di Hotel Grand Inna Kuta Bali, Jalan Pantai Kuta No 01 Denpasar, Selasa (04/02/2020).
Mewakili Gubernur, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri mengatakan, kegiatan diikuti oleh seluruh PNS Jabatan Tinggi Pratama serta Plt Kepala Perangkat Daerah dan Kepala Biro Lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah Sri Widanarni, menyampaikan dalam laporannya yakni sasaran penyelenggaraan Workshop Pengembangan Kompetensi bagi ASN Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2020 untuk mengupas 7 core Kompetensi Pemerintahan dan memastikan para pemangku jabatan Pimpinan Perangkat Daerah mempunyai pengetahuan, sikap dan keterampilan yang memadai dalam memangku tugas-tugas pemerintah.
Tenaga pengajar, pemateri dan narasumber dalam kegiatan workshop yang diselenggarakan selama 3 hari ini, berasal dari Pejabat Eselon I dan eselon II Kementerian Dalam Negeri dan praktisi serta Pejabat strategis lainnya secara fungsional menguasai bidang tugas yang berkaitan dengan materi Workshop.
Gubernur Kalimantan Tengah dalam sambutan tertulisnya yg dibacakan oleh Sekda mengatakan, melalui Workshop Pengembangan Kompetensi Pemerintah Bagi ASN Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, mampu meningkatkan kualitas birokrasi dan pelayanan kepada masyarakat serta mampu memahami urgensi dan esensi birokrasi untuk mewujudkan pelayanan yang professional dan berintegritas.
“Seorang aparatur yang professional dituntut mempunyai kompetensi (pengetahuan, keterampilan, maupun sikap) dalam melaksanakan tugas jabatannya serta dapat bersinergi dengan pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan pemerintah sehingga dapat bersaing dan bertahan dalam era global yang selektif dan kompetitif". Kata Sugianto Sabran dalam sambutan tertulisnya.
Terdapat dua parameter yang dapat dipakai untuk menilai seseorang sebagai SDM unggul. Pertama, menyangkut kemampuan dan kapasitas dalam mengembangkan jejering kerja (network), meningkatkan kualitas diri dari hasil kerja. Kedua, peningkatan karakter yang dapat dilihat dari sikap dedikasi yang tinggi, disiplin, jujur, inovatif, tekun dan ulet sehingga kerja birokrasi di Kalteng semakin meningkat dalam rangka menuju Kalteng BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis). (nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar