SAMPIT, SUARAKPK- Sadis dan kejam dilakukan Firmansyah alias Firman (34) melakukan pembunuhan kepada ibu kandungnya sendiri pada Rabu (8/1/2020) sekitar pukul 02.00 WIB. Peristiwa terjadi dikediaman mereka di Jalan Kata, RT011/RW 004, Desa Tumbang Sangai, Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Sampit.
Kala itu, Esah alias Bilu Binti Ajan (60) bangun dari tidur dengan niat melaksanakan Salat Tahajud, ketika keluar dari kamar melihat anaknya Firman dalam kondisi mabuk dan mencoba untuk menasehati. Tak terima, pelaku marah dan mengambil sebilah parang langsung meyerang ibunya hingga minggal dunia dengan kondisi bersimbah darah di atas kasur.
“Kasus itu baru kami ketahui dari pelaku itu sendiri. Habis membunuh ibunya, dia menyampaikan pengumumnan melalui toa masjid bahwa ia telah membunuh ibunya dan bersiap untuk melakukan pemakaman". Toto warga setempat.
Mendengar pengumunan itu, dirinya bersama warga langsung berbondong-bondong mendatangi kediaman korban. Ya, benar saja, Esah ditemukan warga dengan kondisi sudah meninggal. “Ada parang di samping jasadnya". Jelasnya.
Ditambahkan, Toto, saat itu juga pihaknya langsung mengamankan pelaku dan menyerahkannya ke polisi. “Pelaku sudah dibawa ke Polsek Antang Kalang, katanya langsung dibawa ke Sampit". Tutur Toto.
menambahkan, di kampungnya, Firman dikenal merupakan pengguna aktif narkoba dan miras di Tumbang Sangai. Bahkan 2013 lalu Firman sempat menjabat sebagai Sekretaris Desa, namun karena tabiatnya yang selalu mabuk-mabukan, membuat ia dipecat.
“Pelaku ini sudah dua kali beristri, semua istrinya tidak tahan karena kelakuannya, hingga dia kini duda dan tinggal bersama ibunya.Korban ini sudah lama menjanda dengan jumlah anak 12 orang". Imbuhnya. (alw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar