Batu Bara, suarakpk.com - Tekait aksi damai yang dilakukan Aliansi Masyarakat Kabupaten Batu bara (Asmara) yang dibubarkan oleh sekelompok orang berpakaian OKP, Ikatan Mahasiswa Batu Bara Lhokseumawe-Aceh Utara nyatakan sikap dan melayangkan surat ke Kapolri dengan melampirkan video kecaman Selasa 03/12/2019.
"Tadi malam kita sudah buat video kecaman, dan hari ni resmi kita surati Kapolri melalui kabid eksternal kami" Ucap Abiyuda Firzatullah melalui siaran pers nya.
Ia menyayangkan, sikap yang dilakukan oleh sekelompok orang yang berpakaian OKP itu melakukan tindakan yang dinilai tak patut dan melanggar koridor hukum
"Karena berdemonstrasi itu dilindungi , dan kita juga menyesalkan kenapa personil Polres Batu Bara tidak mengawal ketat aksi itu? Itu aksi legal dan ada pemberitahuan resmi sebelum aksi, dan hal ini juga kita surati Kapolri" Jelas nya
Lanjutnya, menyampaikan aspirasi itu dilindungi oleh UU, tepatnya dalam UU no 9 tahun 1998 tentang kebebasan berpendapat, yang tak boleh di cekal selama memenuhi syarat dan ketentuan
Sementara, Kabid Eksternal IMaBara Arwan Syahputra mengatakan tekait persoalan diatas, pihaknya sudah melayangkan surat kepada Kapolri.
" Tepat pukul 11 hari ni kita sudah layangkan surat nya, dan ada beberapa point sebagai nota protes kita terkait pembubaran paksa itu" tegasnya.
Berikut tuntutan mereka dalam surat tersebut :
1.) Meminta KAPOLRI mengevaluasi dan bertindak tegas terhadap Kabag OPS Polres Batu Bara yang menyatakan tidak ada penolakan dalam aksi tersebut.
2.) Meminta KAPOLRI agar mendesak Kapolres Batu Bara untuk menindak tegas dalang dari pembubaran paksa demonstrasi tersebut yang dinilai sebagai Provokator.
3.) Meminta KAPOLRI memerintahkan Polres Batu Bara agar menindak tegas siapa saja yang terlibat pembubaran paksa tersebut.
4.) Meminta KAPOLRI agar mengingatkan dengan tegas Polres Batu Bara agar mengawal dengan sigap dan baik segala aksi penyampaian pendapat oleh ASMARA dan maupun lainnya.
5.) Meminta KAPOLRI agar memberikan jaminan keamanan bagi siapa saja yang menyampaikan aspirasi di depan kantor Bupati nantinya.
Dalam surat yang mereka layangkan, IMaBara juga melampirkan poto penghadangan dan link video penghadangan aksi damai tersebut.
(tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar