BANTUL, suarakpk.com - Tambang batu liar dengan menggunakan alat berat yang di duga merusak lingkungan di biarkan oleh aparat yang berwenang.
Lokasi tambang liar tersebut terletak di Dusun Sentulrejo Rt 04 Desa Bawuran Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul. Tepatnya di sebelah Timur TPA (tempat pemrosesan akhir) sampah Bawuran.
Wagiman pemilik lahan tambang liar tersebut mengatakan bahwa lahan yang berupa gunung di Dusun Sentulrejo tersebut milik saudaranya.
"Lahan yang di tambang tersebut milik saudara saya," ungkap Wagiman saat di temui di rumahnya di Dusun Sentulrejo, Jum'at (15/11/2019).
Menurut salah satu warga dusun setempat yang tidak mau di sebut namanya mengatakan kalau lahan tersebut milik Wagiman. Truk yang mondar mandir mangangkut batu tersebut juga di keluhkan warga karena berakibat hancurnya jalan corblok di dusun tersebut.
"Lahan yang berupa gunung yang di tambang tersebut benar milik Wagiman. Sebenarnya warga juga keluhkan adanya tambang liar tersebut, karena merusak jalan dan berdebu," jelas salah satu warga tersebut.
Pemilik alat berat yang malakukan pekerjaan tambang liar, Tukiran menjelaskan jika tambangnya sudah berproses dalam perijinan. Bahkan sudah beberapa kali di surve dari DLH (dinas Lingkungan Hidup) dan ESDM.
"Sudah beberapa kali di surve dari dinas yang terkait, tapi sampai saat ini ijin belum turun. Ijin kami adalah untuk penataan lahan bukan ijin tambang," ungkap Tukiran (16/11).
Dari ESDM wilayah Bantul dan Kulonprogo, Aris mengatakan belum dapat tembusan kalau tambang tersebut mangajukan ijin.
"Untuk terkait perizinan kami belum ada informasi. Sejauh ini bila ada izinnya kami juga belum dapat tembusan izinnya. Karena penerbitan izin ada Dinas Perizinan Penamanan Modal," tukas Aris melalui whatshap.
(tim/red)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar