GARUT,
suarakpk.com – Warga Masyarakat Desa Cisangkal, Kecamatan Cihurif Kabupaten
Garut, Jawa Barat, belum berapa lama ini, Senin (18/11), secara swadaya
membangun jalan penghubung Desa Cisangkal ke Desa-Desa lain yang ada di Kecamatan
Cihurif, Kabupaten Garut sepanjang kurang lebih 500 meter.
Warga
masyarakat secara gotongroyong mengerjakan jalan yang menjadi titik rawan kecelakan
dan tanjaka, bahkan dalam pengerjaannya juga dibantu oleh warga dari
purwajaya yang ikut membantu matrial maupun teunaga, menurut warga bahwa akses
jalan tersebut sangat vital digunakan masyarakat bayak, umumnya masarakat
cisangkal.
Pejabat
Sementara (PjS) Kepala Desa Cisangkal, Wawan yang dikenal oleh warganya,
peduli dengan kenyamanan masarakat dan penuh perhitungan saat
dikonfirmasi menuturkan, jika ide tersebut merupakan sebuah ide pembangunan
untuk warga masyarakat tanpa harus menunggu uluran tangan dari pemerintah.
Pak
wawan salah satu PJS yang menyjabat kepala desa cisangkal kecamatan cihurif
kabupaten garut bukan cuman teori dan penycetus ideu ideu yang sangat
bermangpat buat kepentingan masarakat bahkan langsung turun tangan ikut ber
gabung gotongroyong dengan masarakat banyak sat tim awak media menemui di ruang
kerjanya beliou mengungkap kan.
“Dengan
segala keterbatasan saya bersama jajaran desa dan masyarakat banyak, alhamdulilah
jalan yang sangat sulit dilalui rentan kecelakan, apa lagi menghadapi musim
hujan sekarang ini, bisa terselesaikan, itu semua tidak lepas dari dukungan
semua pihak,” tutur Wawan saat ditemui di ruang kerjanya.
Dijelaskannya,
dalam membangun jalan tersebut menghabiskan material berupa semen sebanyak 290
sak, termasuk dari PUPR yang menyumbangkan semen sebanyak 100 sak.
“Sisanya
kami berupaya semaksimal mungkin berusaha menycari kekurangan bahan matrial
agar jalan tersebut bisa selesai, meskipun belum maksimal,” jelasnya.
Selain
membangun jalan, dirinya juga memberikan tanda batas desa dengan harapan tidak tumpeng
tindih secara adminstrasi desanya.
“Saya
bisa ngambil kebijakan untuk kepentingan masarakat cisangkal. tapal batas desapun
saya buat agar masarakat bisa lebih tau, mana batas desa cisangkal sama desa
tetangganya,” pungkas wawan. (Dani Koswara/red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar