KEKURANGAN DOKTER, PASIEN TERLANTAR DI UGD PUSKESMAS JULOK.

ACEH TIMUR-Kejadian yang sangat miris kembali terjadi di UPTD Julok, akibat kekurangan Dokter seorang pasien harus terlantar tanpa adanya penanganan medis selasa malam (12/11).

Setelah sehari sebelumnya, satu pasien anak dari Buket Panyang tanpa penanganan dari Dokter dan harus di rujuk menggunakan Mobil pribadi ke RS Graha Bunda Idi Rayeuk, kasus tersebut kembali terjadi pada selasa malam.Rabu (13/11/2019).

Kronologis kejadiaannya ketika M.Yusuf (49) warga Julok Tunong yang sedang mendengar dakwah Islamiyah di halaman Mesjid Attaqarrub Julok Tunong jam 23.15 wib tiba2 pingsan dan tidak sadarkan diri,dengan cepat panitia beserta warga membawanya ke Puskesmas Julok dengan menggunakan becak motor agar mendapatkan penanganan medis.

Akan tetapi ketika pasien sampai dan dimasukkan ke UGD, para perawat yang bertugas hanya berani memasang selang oxigen, tanpa melakukan tindakan medis lainnya,dikarenakan tidak adanya Dokter yang menangani.

"Kami tidak berani melakukan tindakan (penanganan) karena tidak ada Dokter, kami  takut apabila nantinya terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, siapa yang harus bertanggung jawab??" kata salah seorang petugas piket UGD yang tidak mau namanya disebutkan.

Lebih kurang 1 jam lamanya menunggu, Dokter tak kunjung masuk ke UGD, dengan penuh kesal, keluarga pasien mengeluarkan pasien dan membawa pasien tersebut ke klinik Rajawali Medika dengan menggunakan mobil pik up, setelah mendapatkan penanganan darurat, lalu pasien dirujuk ke RS Zubir Mahmud menggunakan Ambulance dari Klinik Rajawali Medika.

Dan awak media meminta klarifikasi dengan Faisal Skm Kepala Puskesmas julok, tentang penyebab terlantarnya pasien di UGD Puskesmas julok yang dalam beberapa hari ini sering terjadi,
"Dokter umum yang ada di Puskesmas Julok hanya 1(satu) orang saja, kami sudah beberapa kali mengirim surat usulan penambahan Dokter, tapi sampai hari ini belum direspon oleh dinas kesehatan Aceh Timur".

"Kami sangat mengharapkan adanya minimal 3(tiga) Dokter agar pelayanan di Puskesmas Julok lebih maksimal dan tidak akan terjadi kasus terlantarnya pasien apalagi pasien yang membutuhkan penanganan darurat". Pungkasnya.(Dd)