Ketgam Harun Al Rasyid pemerhati Desa pesisir Batu Bara untuk Indonesia.
Batu Bara, suarakpk.com - Pembangunan Perdesaan Sesuai amanat UU No. 6 Tahun 2014, memang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Desa, caranya adalah dengan mendorong pembangunan Desa-Desa mandiri dan berkelanjutan yang memiliki ketahanan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Hal itu disampaikan Harun Al-Rasyid Putra Melayu Batu Bara Pemerhati Desa Pesisir Batu Bara Untuk Indonesia yang sekarang mengambil S2 di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Jurusan Manajemen Sumberdaya Manusia Selasa 05/11/2019.
Lanjutnya, upaya mengurangi kesenjangan antara Desa dan Kota dilakukan dengan mempercepat pembangunan Desa-Desa mandiri serta membangun keterkaitan ekonomi lokal antara Desa dan Kota melalui pembangunan kawasan perdesaan.
Desa merupakan tempat di mana segala bentuk ketertinggalan berada, cara pandang etik (orang luar) terhadap Desa, dengan menempatkan kriteria kemajuan (sukses dan sejahtera) atas dasar nilai-nilai formal material, harus diuji dan disinkronkan dengan cara pandang emik (local view orang Desa) yang memandang nilai-nilai material (materi) bukan segalanya.
Desa perlu dipandang sebagai entitas sosial (kolektif) yang memiliki karakter sosiologis, ekonomis, kultural, dan ekologis yang khas (spesifik) jika dibandingkan misalnya dengan "kota".
"Cara pandang ini memandang bahwa Desa merupakan tempat di mana kenyamanan, keharmonisan, kerukunan, kedamaian, dan ketenteraman, terjaga sehingga bukan harus bersifat stereotipe"ucapnya. (muhammad amin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar