Wow!! MPM UHO Tarik Diri Dari KBM UHO

Mahasiswa MPM UHO 

KENDARI, suarakpk.com- Majelis Permusyawarahtan Mahasiswa (MPM) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menarik diri dari segala bentuk aktifitas yang mengatasnamakan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UHO.

Plt Ketua MPM UHO, Deden Syah mengatakan mundurnya MPM UHO dari KBM UHO dikarenakan tidak adanya tindakan tegas dari KBM untuk terus mempresure kasus tewasnya dua mahasiswa UHO (Randi dan Yusuf) pada 26 September 2019 lalu.

Selain itu, KBM UHO belum melakukan klarifikasi terkait berbagai isu negatif yang beredar di kalangan KBM UHO mengenai gerakan-gerakan yang dibangun pada kasus Randi dan Yusuf. Hal itulah juga yang menjadi salah satu alasan MPM menarik diri dari KBM UHO. Sehingga banyak kesimpang siuran pada gerakan, banyaknya kecurigaan pada gerakan dan juga ketidakpahaman lembaga dan mahasiswa pada KBM UHO dalam menarik simpatik lembaga dan mahasiswa.

"Maka kami sebagai lembaga tertinggi di UHO yaitu MPM UHO dengan banyak pertimbangan yang telah kami diskusikan bersama secara legislatif, menyampaikan dengan suara lantang MPM UHO menarik diri dari segala bentuk kegiatan atau gerakan KBM UHO", ujar Deden, Sabtu (26/10).

Padahalnya, lanjut Deden selama ini dukungan mereka terhadap seluruh gerakan yang dibangun KBM dilakukan dengan ikhlas.

Olehnya itu, atas peristiwa tersebut, kini mereka menganggap bahwa KBM UHO bukanlah wadah yang baik untuk memperjuangkan gerakan mahasiswa.


Kendati demikian, Deden menyatakan jika ada lembaga atau pihak yang masih setia mempresure dan memperjuangkan masalah Randi dan Yusuf, mereka akan konsisten untuk ikut terlibat.

"Kami juga menyampaikan tidak ada kekecewaan dalam pergerakan sebelum masalah yang substantif terselesaikan", pungkasnya. (Randy Yaddi).