Mendapatkan informasi tersebut beberapa media langsung menuju ke lokasi,namun sampai kelokasi masyarakat yang datang untuk demo sudah bubar,alhasil hanya mendapatkan bangkai sapi pada kebun tersebut.
Bergegas media menuju kepada rumah Keuchik Paya gajah, Ilyas Kepala desa (Keuchik) paya gajah saat diwawancarai media mengatakan benar adanya masyarakat berunjuk rasa ke kantor tersebut.dan saya juga sudah saran kan kepada masyarakat yang memiliki sapi agar jangan dilepaskan begitu saja,karena dinas pertanian tersebut sedang melakukan percobaan uji coba padi Gogo.
Lanjutnya masih aja diduga ada warga kurang merespon dan malah pemilik sapi ada yang berkata jika ingin sapi tidak masuk ke dalam kebun tersebut kenapa tidak dibuat pagar yang memadai,malah kebun tersebut seperti tidak ada pagar,ini baru hewan yang korban Giman nanti kalau terjadi kepada manusia.ujar Keuchik meniru perkataan masyarakat,saya berharap konflik ini segera bisa teratasi ujar Ilyas.
Kepala dinas kebun pertanian percobaan paya gajah,Timbul,saat di jumpai media dirumah nya.juga demikian mengatakan benar ada nya sapi warga yang mati sebanyak 2 ekor,saat ini kami sedang melakukan uji coba pembuatan padi Gogo,jika ini berhasil manfaat ini juga akankah dirasakan oleh masyarakat,namun jauh-jauh hari saya bersama kepala desa sudah memberikan informasi kepada masyarakat agar ternak sapi untuk sementara jangan dilepaskan,namun ya ini lah yang terjadi.kami juga mengakui akannya kekurangan pagar kebun belum sempurna kami pasang.
Terkait meminta rugi atau mempertanggung jawabkan Masalah matinya sapi saat ini saya sedang berkoordinasi dengan Kepala pusat provinsi pertanian Aceh.dan saya berharap masalah ini bisa kita selesaikan secara kekeluargaan.ujar Timbul kepada media.(Dd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar