BANYUWANGI, suarakpk.com –
Pengajian yang dilakukan warga lingkungan kramat, Kelurahan Kertosari merupakan suatu kegiatan rutin yang dilakukan selama setahun sekali dalam acara petik laut safar-safaran Rabu Pungkasan dilaksanakan dipinggir pantai dihadiri oleh puluhan warga setempat, Rabu (22/10/2019).
Hal tersebut merupakan suatu bentuk bagian rasa syukur warga masyarakat yang bertempat tinggal dilingkungan Kramat, Kertosari. Karena, mayoritas warga masyarakat setempat kehidupan mata pencahariannya sebagai nelayan.
Seperti diungkapkan sejumlah tokoh masyarakat lingkungan Kramat, Samak saat ditemui setelah acara pengajian umum dipesisir Pantai Kramat usai mengatakan, bahwa yang menjadi harapan semua warga masyarakat setempat agar akses jalan menuju ke pantai bisa kembali dibuka.
“Sejak jaman dulu disaat pemukiman penduduk masih sedikit, jalan menuju ke pantai kramat sudah ada dan tidak perlu memutar seperti yang dilakukan warga saat ini. Adanya penutupan akses jalan itu semenjak ada sejumlah bangunan tambak sekitar Tahun 1989-1990an. Oleh karena itu pada instansi terkait dan sejumlah pengelola dan pengusaha tambak untuk mendukung usulan warga masyarakat setempat agar bisa memberikan akses jalan menuju ke pantai,” Ungkap Samak.
Selain itu, dibukanya akses jalan itu jika terealisasi tidak lebih dari sepanjang 300 meter dari pemukiman penduduk menuju pantai. Begitupula disampaikan petugas penyuluh dari Dinas Perikanan Kelautan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, Yogi mengatakan sangat merespon positip mengenai apa yang diharapkan warga masyarakat lingkungan Kramat.
“Akses jalan merupakan faktor yang paling utama, apalagi warga lingkungan Kramat mayoritas yang berada dipesisir pantai mata pencahriannya sehari hari melaut. Dengan dibukanya kembali akses jalan bagi warga setidaknya bisa meningkatkan perekonomian dan mengembangkan destinasi disektor perikanan dan kelautan. Utamanya, warga jika ke pantai kramat tidak lagi memutar jika menuju kesana,” Ujarnya.
(Tyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar