SALATIGA,
suarakpk.com - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2019,
Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU) Kota Salatiga menggelar berbagai rangkaian
kegiatan diantaranya, Khitanan Massal dan Pengobatan Gratis Medis dan Non Medis,
Bhakti Sosial & Subsidi Air Bersih, Pengajian Akbar sekaligus Pengukuhan
dan pelantikan Pengurus Cabang Fatayat NU Kota Salatiga dan Pengurus Cabang
Pagar Nusa NU Kota Salatiga masa khidmad 2019 – 2024, Lomba MTQ, MQK, Khitobah,
Paduan Suara Shubanul Waton dan Kaligrafi dan Upacara Hari Santri Nasional 2019
sekaligus Pengukuhan SAKO (Satuan Komunitas) Pramuka Sekolah Ma'arif NU se Kota
Salatiga.
Dikatakan Ketua Panita
HSN 2019, KH. Sirojudin, MH melalui Press Release yang terima redaksi
suarakpk.com, sore ini, Senin (21/10), bahwa Khitanan Massal dan Pengobatan
Gratis Medis dan Non Medis merupakan bagian pembuka dan manifestasi selamatan,
karenanya telah terselenggara secara sukses pada hari Sabtu, 12 Oktober 2019
sejak pukul 07. 00 s/d 17.00 WIB di Gedung RA Ma'arif Pulutan Sidorejo,
Salatiga.
“Kegiatan ini
diikuti oleh peserta Khitanan anak anak berjumlah 35 Peserta yang berasal dari
berbagai wilayah di Kota Salatiga,” tuturnya.
Sedangkan untuk
kegiatan pengobatan gratis, lanjut Sirojudin, diikuti oleh ratusan Masyarakat
dari berbagai Wilayah Kota Salatiga dan dalam kegiatan ini dilakukan oleh team
medis dari IDNU (Ikatan Dokter Nahdlatul Ulama) PC NU Kota Salatiga bekerjasama
dengan Tim Avengers UGD RSUD Kota Salatiga adapun tenaga Non Medis adalah
dari Team Kasepepuhan Pengurus Pagar Nusa NU kota Salatiga.
“Pada saat
masyarakat mengikuti acara ini, maka diperkenankan untuk memilih pelayanan
antara Medis dan Non Medis sesuai dengan keinginan dan keluhan yang dirasakan,”
ujarnya.
Selain itu, Sirojudin
juga menjelaskan, tentang kegitan Bhakti Sosial dan Subsidi Air Bersih, diungkapkannya,
kegiatan ini telah berlangsung secara sukses pada hari Rabu, 16 Oktober 2019
yaitu Panitia telah mendistribusikan secara gratis 100 tangki air bersih (1
tangki berisi 5000 Liter) di Dukuh Belom Kelurahan Randuacir dan Kelurahan
Kumpulrejo, Kec. Argomulyo Kota Salatiga
Sirojudin
mengatakan, PC NU Kota Salatiga juga menggelar kegiatan Pengajian Akbar
sekaligus Pengukuhan dan pelantikan Pengurus Cabang Fatayat NU Kota Salatiga
dan Pengurus Cabang Pagar Nusa NU Kota Salatiga masa khidmad 2019 – 2024.
“Acara ini telah
berlangsung secara sukses dan meriah pada Hari Sabtu 19 Oktober 2019 jam 19. 30
s/d 24.00 WIB di Masjid Agung Darul Amal Kota Salatiga. Pengajian diisi oleh
KH. Abdullah Sa'ad pengasuh Ponpes Al Inshof Karanganyar,” ungkap Sirojudin.
Lebih lanjut, Sirojudin
menguraikan, yang melantik dan mengambil sumpah Pengurus PC Fatayat NU adalah
Pengurus Fatayat NU Wilayah Jawa Tengah sedangkan PC Pagar Nusa dilantik dan
disumpah oleh Pengurus Cabang NU Kota Salatiga.
“Prosesi
pelantikan dan Pengajian akbar berlangsung di Lantai 2 Masjid Agung
Darul Amal Salatiga dengan dihadiri oleh seluruh jajaran Pengurus PC NU
Kota Salatiga, Pengurus Badan Otonom PCNU Kota Salatiga, Forkominda Kota
Salatiga dan ribuan santri muslimin muslimat Kota Salatiga,” lanjutnya.
Sementara, untuk Lomba
MTQ, MQK, Khitobah, Paduan Suara Shubanul Waton dan Kaligrafi, diterangkan oleh
Sirojudin, bahwa Acara tersebut sudah berlangsung secara sukses pada hari
Minggu, 20 Oktober 2019 yang berlangsung secara serentak di tiga tempat yaitu
di Pendopo Mapolres Salatiga, Aulia Kampus IAIN Salatiga dan Masjid Agung Darul
Amal Kota Salatiga
“Acara lomba lomba
ini diikuti oleh para santriwan - santriwati Pondok Pesantren yang ada di Kota
Salatiga serta diikuti pula oleh lapisan masyarakat luas,” terang Sirojudin.
Sirojudin kembali
menjelaskan, untuk kegiatan Upacara Hari Santri Nasional 2019 sekaligus
Pengukuhan SAKO (Satuan Komunitas) Pramuka Sekolah Ma'arif NU se Kota Salatiga,
akan digelar pada puncak Hari Santri Nasional yang akan jatuh pada hari
Selasa 22 Oktober 2019 (besok) dimulai Pukul 07.00 WIB yang berlangsung
di Lapangan Klumpit, Sidorejo Kidul, Kota Salatiga.
“Kegiatan Upacara
diawali dengan sajian Drumband dari MI Ma'arif Pulutan. Bertindak selaku
Inspektur Upacara adalah Bapak Walikota Salatiga H. Yulianto, SE,MM,” jelasnya.
Dirincikan untuk Pasukan
Pengibar Bendera Paskibra SMK Diponegoro Salatiga. Peserta Upacara adalah
segenap Jajaran Pengurus NU Kota Salatiga mulai dari Pengurus anak ranting,
Pengurus Ranting, Pengurus Anak Cabang dan semua tingkatan Pengurus Badan
Otonom NU Kota Salatiga serta diikuti pula sekitar 4000 santriwan dan
santriwati dari berbagai Pondok Pesantren yang ada di Kota Salatiga.
“Setelah upacara
selesai maka akan dilanjutkan dengan, Pengukuhan SAKO Pramuka yang akan
dilakukan oleh Pembina Pramuka Kota Salatiga Bapak Adhi Isnanto dan Ketua
Tandfidziyah NU Kota Salatiga, Penyerahan secara simbolis Mobil operasional PC
NU Kota Salatiga oleh Fraksi PKB Kota Salatiga kepada Ketua Tandfidziyah NU
Kota Salatiga,” ucap Sirojudin.
Selain upacara,
juga akan digelar berbagai Atraksi kebudayaan diantaranya, Atraksi Pencak Silat
Pagar Nusa, Atraksi Perfomce Art Tari Topeng Ireng dari SMK Diponegoro Kota
Salatiga.
“Puncak rangkaian
kegiatan Hari Santri Nasional keluarga Besar NU Kota Salatiga adalah akan
digelar HALAQOH dengan menghadirkan Pembicara Prof. Dr. Abdul Djamil. (Guru
Besar UIN Walisongo Semarang) dan akan dipandu oleh Budayawan PRI. GS,” katanya.
Rangkaian kegiatan
ini di selenggarakan oleh Keluarga Besar NU Kota Salatiga adalah untuk
menyemarakan peringatan Hari Santri Nasional yang diperingati secara Nasional
di seluruh Indonesia, kegiatan ini digagas guna memperingati peran besar kaum
kiai dan kaum santri dalam perjuangan melawan penjajahan bangsa asing hingga
tercetus resolusi jihad oleh Mbah KH Hasyim pada tanggal 22 Oktober.
Sejarah mencatat,
para santri bersama dengan pejuang bangsa lainnya memiliki peran besar
dalam merebut kembali kedaulatan negara dari kolonialisme bangsa asing.
“Bagi NU Kota
Salatiga maka urgensi kegiatan HSN ini memiliki beberapa sasaran strategis,
antara lain, sebagai media untuk memupuk rasa cinta tanah air di kalangan para
santri, sebagai sarana untuk meningkatkan penghormatan kepada para ulama yang
sudah berjuang secara nyata dengan mengumandangkan resolusi jihad, sebagai
sarana untuk lebih meningkatkan komitmen berbangsa dan bernegara dalam bingkai
NKRI, sebagai sarana menangkal dan membentengi kedaulatan Negara dari bentuk
radikalisme dan intoleransi yang dapat merong rong pilar kebangsaan NKRI
yg telah diperjuangkan oleh para ulama dan para pendiri bangsa umumnya,” ujarnya.
Ditegaskan Sirojudin
bahwa seluruh kegiatan ini gagas, diprakarsai dan dilaksanakan sepenuhnya oleh
keluarga besar NU Kota Salatiga, juga dimaksudkan sebagai perwujudan
bhakti nyata NU kepada masyarakat, bangsa, dan agama.
“Hal ini sesuai
dengan tugas utama yang diemban oleh organisasi NU yakni menjaga urusan
keagamaan (masuliyyah diniyyah) dan sekaligus urusan kebangsaan (masuliyyah
wathaniyyah),” ucapnya.
Lebih jauh
kegiatan ini, lanjut Sirojudin, dilaksanakan adalah untuk meneguhkan komitmen
Ukhuwah Annahdiyah, Ukhuwah Islamiyyah, Ukhuwah Wathoniah dan Ukhuwah Basyariah
yang merupakan platform Jamiah Nahdlatul Ulama.
“Ikut mensukseskan
kegiatan ini seluruh Badan Otonom (BANOM) NU Kota Salatiga yaitu GP
Anshor, Fatayat NU, Muslimat NU, Banser NU, IPNU/IPPNU, Pagar Nusa, Lakpesdam
NU, RMI NU, LESBUMI NU, PERGUNU, Jatman NU, SARBUMUSI, PMII, JQH NU, LPNU,
LP2NU, LPBHNU, LTMNU, LP. Ma'arif NU, LKKNU, LAZIZNU dan LDNU,” pungkasnya.
(001/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar