Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumenep, Ir Bambang Heriyanto, M Si, saat ditemui awak media menyampaikan, apa yang diraih itu merupakan bentuk apresiasi yang diberikan dalam rangka agar masyarakat tahu bahwa Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumenep mempunyai beragam inovasi.
“Inovasi itu salah satunya dengan adanya kampung IB, kemudian ada pembibitan sapi jantan unggul Madura dan betina unggul Madura, dan bentuk apresiasi ini perlu kita sampaikan kepada masyarakat,” tuturnya, usai menerima penghargaan, Jum’at (25/10/2019) malam.
Menurutnya, salah satu inovasi Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan bagaimana bisa lebih maju lagi dalam rangka mensejahterakan terkait peternakan di Kabupaten Sumenep.
“Tentunya dengan mendapatkan penghargaan Smart di bidang Economy ini menunjukkan kita berpihak pada masyarakat, khususnya dalam peningkatan pendapatan petani atau peternak,” jelasnya.
Sementara ditempat yang sama, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumenep, Khaeru Ahmadi menambahkan, apa yang diraihnya itu menjadi suatu kebanggaan tersendiri.
“Ini merupakan kebanggaan bagi kami, bahwa Dinas kami bisa memperoleh penghargaan bidang Smart Economy dimana dalam pameran pembangunan ini kita bisa menyajikan dan menginformasikan lagi kepada masyarakat program-program peternakan,” ungkapnya.
Dijelaskannya, bahwasanya dalam pameran pembangunan Sumenep Smart City tahun ini Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan mengambil tema ‘Dengan Smart City, Kita Wujudkan Sumenep Inseminasi Buatan’.
“Ini salah satu program kita, satu-satunya di indonesia kita akan menciptakan kampung IB yang tujuannya adalah semua sapi betina-betina produktif di Kabupaten Sumenep bisa dikawinkan melalui tekhnologi inseminasi buatan,” terangnya.
“Karena itu jauh akan memberikan dampak yang lebih baik. Baik pada produksi maupun produktivitas ternak sapi utamanya,” tambahnya.
Dengan harapan bagaimana pembangunan peternakan yang bertemakan Smart City bisa sejalan dengan kemajuan teknologi.
“Baik dari sisi budidaya, pemasaran sampai pengolahan dan pemasaran hasil peternakan dengan berbasis teknologi yang ada,” pungkasnya.
Perolehan penghargaan berupa trophy dan piagam serta bingkisan lainnya langsung diberikan oleh Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumenep, Bambang Heriyanto.
Pameran Pembangunan dan Expo dengan tema Sumenep Smart City, yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam rangka menyambut serta memeriahkan hari jadi Kota Sumenep ke 750, bertempat di GOR A Yani Pengligur yang berlangsung selama lima hari sejak tanggal 21-25 Oktober 2019.
Pemeran pembangunan dengan tema Sumenep Smart City yang juga merupakan event Visit Sumenep 2019 itu diikuti seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), pihak Kecamatan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep yang juga melibatkan seluruh badan usaha milik daerah (BUMD).
Dengan berakhirnya pameran kali ini masyarakat sumenep lebih ber inovasi lagi agar kerajinan khas kabupaten sumenep bisa lebih menonjol dan menghasilkan kerajinan menjadi lebih beenilai," ungkap Fauzi.
( AJ )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar