KEBUMEN, suarakpk.com - Setelalah tiga tahun tidak menggelar kirab budaya, Padepokan Sehat Medika (SM) Karanganyar, Kebumen hari ini, Jumat (27/9) kembali menggelar Kirab budaya, dalam rangka merayakan ulang tahun padepokan yang melayani pengobatan secara spiritual.
Pimpinan Padepokan Sehat Medika R Suman Sri Husodo mengatakan, kirab dimulai pukul 13.00 dari Desa Candi yang ditandai dengan pemecahan kendi air purwitosari. Adapun yang dikirabkan adalah sejumlah pusaka padepokan, termasuk pusaka yang ada di Pemkab Kebumen juga turut dikirab.
Sebelum dikirab, tumpeng jola-joli, serta gunungan yang terdiri atas buah-buahan seperti nanas, jeruk, apel, salak, pisang, dan sayuran seperti terong, kacang panjang, wortel, serta hasil bumi lainnya seperti jagung dan ketimun dilepas dari Padepokan Sehat Medika I di Desa Giripurno.
Kirab budaya dengan melibatkan ratusan warga yang terdiri atas pasukan berkuda, delapan kereta kuda yang dinaiki R Suman Sri Husodo bersama istri R Ngt Retno Pujiastuti.
“Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz dan Wakil Bupati H Arif Sugiyanto dan sejumlah pejabat di Pemkab Kebumen juga dijadwalkan mengikuti kirab,” tutur Sri Husodo.
Dikatakannya, kirab budaya tersebut akan menempuh perjalanan sekitar 8 kilometer dengan menaburkan Uang recehan Rp 1.000 dan Rp 500 sebanyak Rp 10 juta, menjadi rebutan masyarakat yang menyaksikan kirab tersebut.
“Kegiatan ini sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sekaligus menjaga tradisi dan melestarikan budaya Jawa,” ujar Sri Husodo yang lebih dikenal dengan sebutan Mbah Suman.
Pantauan di lapangan, warga sekitar Karanganyar sangat antusias adanya kirab tersebut, mereka menanti walaupun udara di siang hari dengan diiringi angin yang bertiup tidaklah kencang.
“Ada keberkahan tersendiri bagi warga dan pedagang yang ada di jalur kirab budaya itu sendiri, warga berebutan untuk mengambil uang logam yang disebarkan oleh kiraban,” ujar salah satu warga.
Dari catatan redaksi kirab budaya yang diselenggarakan oleh Padepokan Sehat Medika (SM) Karanganyar Kebumen terakhir digelar tahun 2015. Selain dalam rangka merayakan ulang tahun padepokan SM kirab saat itu sekaligus tasyakuran atas pernikahan putra pendiri Mbah Suman dan istri R Ngt Retno Pujiastuti yakni R Untung Surono dengan Cylvia Imania Triputri asal Banyumas. (riyanto /red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar