Kabid Rehabsos, Iskandar, S.Kom didampingi Kasi Rehabsos Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang, Wadi Fatimah,SH beserta Pendamping Disabilitas,Cut Putri Andalia,S.Sos dan TKSK Idi Rayeuk, Rahmad Hidayat.Rombongan Dinas Sosial tiba di Desa Gampong Jawa sekitar pukul 10.00 WIB dan disambut langsung oleh Muhammad Nasir (Pak Leh)Kechik Gampong Jawa didampingi Sekdes, Zainudin Beserta Kadus Kebun Kelapa,Mulyadi.Rabu (11/9/2019).
selanjutnya menuju ke Dusun Tengah Gampong Jawa tepatnya ke Rumah Nursyiah Zainal Abidin seorang janda yang mempunyai salah seorang anak bernama Maulana Fikri Walidin (16) mengalami strok tidak bisa bangun dan tidak bisa berjalan dan tergolong kedalam keluarga kurang mampu sesuai dengan surat keterangan miskin nomor : 596/2001/2019 Tanggal 27 Agustus 2019 yang dikeluarkan oleh Keuchik Gampong Jawa.
Saat tim dari Dinas Sosial berkunjung ke kediaman Nursyiah Zainal Abidin, yang bersangkutan tidak ada dirumah,Namun demikian,Iskandar menyebutkan untuk tindak lanjut terhadap keluarga ini,oleh Dinas Sosial sesuai dengan surat permohonan Maulana Fikri Walidin (anak dari Nursyiah ZA) Nomor : 1st/01/2019 tentang permohonan bantuan kursi roda/tongkat ketiak, yang diterima oleh pihak Dinas Sosial Aceh Timur.
selanjutnya pihak Dinas Sosial melalui TKSK Idi Rayeuk akan melakukan riset lapangan dan jika layak akan memasukkan yang bersangkutan ke dalam daftar sebagai calon penerima bantuan Kursi Roda/Tongkat Ketiak sesuai dengan permohonan yang bersangkutan yang disalurkan pada tahun 2020.Kemudian rombongan melanjutkan perjalanan ke Dusun Kebun Kelapa rumah pasangan Syukriannun dan Saniah yang merupakan salah satu penduduk miskin di Dusun tersebut.
Iskandar menceritakan, dalam menghidupi keluarganya,sehari-hari Syukriannun bekerja sebagai penjual tebu di Kota Idi,pasangan ini mempunyai salah seorang anak bernama Syaukani (11) yang menderita lumpuh dan tidak bisa berjalan sejak kelas IV SD,sekarang Syaukani tidak sekolah lagi akibat lumpuh yang dideritanya.Keluarga ini sudah terdaftar sebagai keluarga penerima bantuan PKH,namun demikian untuk penanganan tindak lanjut kepada Syaukani,Dinas Sosial akan membantu untuk memfasilitasi pengobatan serta akses sekolah dan akan diupayakan untuk mendapatkan bantuan kursi Celebral Palsi kepada sipenderita lumpuh.
Beranjak dari kediaman Syukriannun kemudian rombongan menuju ke Dusun Calok Geulima tepatnya ke rumah Ibu Nurwati IS (52) yang mempunyai empat orang anak, yang salah satunya bernama Fakrul (17) mengalami Cacat Tuna Daksa sejak lahir,bahwa Nurwati adalah seorang janda yang kesehariannya bekerja sebagai penjaga warung untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya,dalam menghidupi keluarganya, Nurwati mengaku tidak berkecukupan dalam hal ekonomi, nurwati berharap Dinas Sosial bisa membantu untuk meringankan beban hidup yang dialaminya.
Tindak lanjut dari kunjungan Dinas Sosial terhadap Fakrul akan diinput ke data Sistem Informasi Penyandang Disabilitas (SIMPD) oleh tim kita dari Disabilitas Aceh Timur untuk mendapatkan verifikasi dan validasi,apabila keluarga tersebut memenuhi kriteria yang telah ditetapkan Kementerian Sosial RI maka,selanjutnya akan di daftarkan dalam daftar calon penerima bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD).Tutup Iskandar.
Keuchik Gampong Jawa, Muhammad Nasir didampingi Sekdes, Zainudin Beserta Kadus Kebun Kelapa, Mulyadi menyambut dengan baik kedatangan rombongan Dinas Sosial ke desanya, Muhammad Nasir (Pak Leh) saat dimintai komentarnya mengatakan“saya sebagai Keuchik Gampong Jawa sangat mengucapkan terimakasih kepada Dinsos Aceh Timur yang sudah turun melihat langsung ke lapangan apa yang kurang tentang masyarakat saya khususnya masalah penyandang disabilitas sosial,ada yang lumpuh, ada yang tuna daksa sejak lahir dan sebagainya,langsung ditangani oleh Dinsos, saya harap untuk kedepan hal-hal semacam ini terus berlanjut,dan kerja sama yang baik seperti ini semoga terus ditingkatkan, sekali lagi saya ucapkan terimakasih.ujar pak Leh yang akrab disapa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar