3 Wartawan Desa Timbuseng Takalar meluncurkan Inovasi Baru - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

30 September 2019

3 Wartawan Desa Timbuseng Takalar meluncurkan Inovasi Baru

SULSEL, suarakpk.com -  Pelatihan pembuatan pot bunga dan asbak rokok di kantor Desa Timbuseng Takalar di sambut baik oleh aparat desa. Peserta terdiri 35 Orang dan turut hadir dalam acara tersebut adalah  ketua BPD Desa Hasanudin dan Imam, Dusun Hasan Kampo. Juga dari berbagai media online yang berbeda di Sulawesi Selatan  (04/09 2019).

Nurdin salah satu wartawan media online yang ahli dalam bidang pembuatan pot  di bantu oleh wartawan suarakpk.com, Domi dan Idris giat berinovasi dan mengadakan pelatihan yang cukup serius membimbing peserta agar mereka langsung tau cara membuatnya yaitu membuat pot bunga, asbak rokok  dari pakaian bekas. Sebab ini guna menunjang pengangguran juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat yang kurang mampu maupun masyarakat yang kekurangan sumber daya manusianya.

Penjabat Kepala Desa Timbuseng, Agi Sangaji S.IP menyambut antusias kerja sama dengan ketiga wartawan yang hadir di Desa Timbuseng.

"Sebab ini sangat bagus apalagi bahan dasar nya dari pakaian bekas. Dan ini nanti bisa di kelola dengan baik dan menjadi home industri  sehigga mampu mengurangi angka kemiskinan. Baik miskin di bidang ekonomi maupun miskin di bidang sumber daya manusia apalagi jika pakaian bekas yang kita sudah buat Bagus  tentu nilai jualnya yang tinggi," ungkap Agi.

Pembuatan pot bunga ini diprakarsai atau di gagas  oleh Nurdin dari media online, Dominikus dari suarakpk dan Idris dari Media Poros Nasional.

Penjabat Kepala Desa  Timbuseng menjelaskan penemuan ini sangat Bagus karna ini langsung dirasakan oleh masyarakat desa dan bisa meningkatkan ekonomi mereka. Apalagi bahan dasarnya sangat mudah di dapat hanya dari pakaian bekas saja.

"Di era tehnologi saat ini sangat susah bagi masyarakat desa dimana mereka belum banyak yang tau masalah tehnologi dan cara berfikir mereka juga masih prematur. Apalagi penggunaan HP android dan juga jaringan internet belum merata. Oleh karna itu masyarakat perlu ada pendamping dan memotivasi semangatnya utk membuat sesuatu tampa harus tehnologi tetapi tetap bersaing dari segi profesi yang di tekuni dalam peningkatan ekonomi mereka dengan masyarakat kota, jelas Egi.

Pemerintah sudah menguncurkan dana yang cukup besar untuk masyarakat desa di era Presiden Jokowi dan  sudah dirasakan oleh banyak orang namun masih ada oknum kepala  desa yang salah memanfaatkan anggaran.
Oleh karna itu Peran wartawan dan unsur terkait tetap terkontrol dalam penyelenggaraan pembangunan fisik maupun SDM masyarakat.

Hal lain juga disampaikan oleh Sekretaris desa yang mengatakan saat ini kita di desa terus berfikikir bagamana caranya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat lebih khusus dalam pemberdayaan tetapi yang mudah buat mereka untuk di latih berbagai pelatihan.

"Yaa, tentunya dengan cara bertahap apalagi sekarang ada anggaran dananya untuk pemberdayaan seperti sekarang ini. Kita keluarkan dana Rp.10.000.000, untuk pelatihan 2 hari dan para peserta juga di kasih uang transpor Ungkap," Haeruddin S.Pd.i.

Drg. Ria Rosliana  Kadir menyampaikan dihadapan peserta, diharapkan semua peserta belajar dengan serius sehingga apa yang di dapat dalam pelatihan dapat bermanfaat.

"Hendaknya semua peserta melakukan pelatihan ini dengan serius karena akan bermanfaat buat kita sendiri dan bermanfaat buat orang lain. Artinya kita dapat ilmunya di sini lalu kita kembangkan setelah kita pulang dari sini dan ini kita bisa menjual hasil karya kita kepada orang lain dan sudah barang tentu kita akan menikmati hasilnya tampa harus menunggu bantuan dari pemerintah," Tandas Ria.
(Domi/Idris)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)