Dalam peninjau tersebut salahsatu tim dari PT. Medco, Nurdin melakukan pengecekan awal kadar gas tersebut, dan setelah dilakukan pengecekan untuk kadar gas CO = 0 untuk kadar O2 (oksigen) = 209, menurut tim dari Medco menjelaskan untuk saat ini gas tersebut tidak berbahaya atau belum menimbulkan api, namun sewaktu2 kadar gas tersebut bisa saja berubah yg mungkin saja akan berbahaya.
Kapolsek Peureulak Timur Ipda Deny Albar, Mengatakan Kepada awak media,Pihak Medco berencana akan menutup sumur tersebut esok hari tanggal 1 Agustus 2019.Tim dari Medco melakukan pengecekan kadar gas di lokasi tersebut berbahaya atau tidak bagi masyarakat sekitar, dan sesuai permintaan dari perkebunan,ujar Kapolsek Peureulak Timur Ipda Deny Albar, S.H.(Dedi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar