Bursa Inovasi Desa Menggali Ide Kreatif yang Inovatif di Desa - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

02 Agustus 2019

Bursa Inovasi Desa Menggali Ide Kreatif yang Inovatif di Desa

ACEH TIMUR - Lima Kecamatan di Kabupaten Aceh Timur yakni Kecamatan Sungai Raya sebagai tuan rumah, selanjutkan Kecamatan Rantau Selamat,  Kecamatan Birem Bayeun,Kecamatan Peureulak Timur dan Kecamatan Simpang Jernih yang tergabung dalam Cluster IV mengelar Bursa Inovasi Desa (BID) pada program Inovasi Desa di Halaman Kantor Kecamatan Sungai Raya,pada hari Kamis (2/8/2019).

Hadir dalam acara tersebut Ketua komisi A DPRK Aceh Timur Irwanda,Para Camat, para Kapolsek serta Para Danramil, Para Mukim, Para Kepala Desa, Ketua Tuha Peut, dan Tokoh Perempuan, Para TPID, PD dan PLD serta undangan lainnya yang ada dalam lima kecamatan tersebut.jumat (2/8/2019)

Sementara itu, Koordinator Tenaga Ahli P3MD,PID Aceh Timur Yusmiadi, SE, M.Si yang akrab disapa Abu Yus dalam sambutannya menyampaikan 
bursa inovasi desa tersebut sebagai forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang  guna menggali potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tujuan dari pelaksanaan BID sebagai ajang sosialisasi berbagai dokumen pembelajaran yang telah berhasil di tempat lain untuk dapat dipilih oleh perwakilan desa yang hadir, tentu melihat juga potensi dan kearifan lokal desa kita di Aceh terutama di Aceh Timur. 

Pilihan tersebut dituangkan kedalam Kartu Komitmen Desa yang akan dibahas nanti pada saat Musrenbangdes untuk di reflikasikan sehingga pilihan desa tadi tercantum kedalam RKPDes dan akhirnya teranggarankan didalam APBDes Tahun 2020.Lanjutnya,setiap Desa pada umumnya memiliki program andalan seperti pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat Desa sehingga perlu pendampingan agar terlaksana dengan baik dan sesuai aturan.

"Setiap program yang direncanakan juga harus melalui musyawarah dan melibatkan masyarakat setempat agar apa yang akan dibangun nanti sesuai kebutuhan serta kepentingan masyarakat banyak," katanya.

Kata Abu Yus, jangan takut berinovasi demi mensejahterakan masyarakat banyak. Pemerintah dan Tenaga Pendamping siap mendampingi para aparatur apabila ada kendala dalam hal melakukan inovasinya.

Selanjutnya, didalam kegiatan Bursa Inovasi ini ada beberapa ruang seperti Ruang Bursa A yang mana di dalam ruang ini ditampilkan Kegiatan kegiatan yang inovatif dibidang Pengembangan Ekonomi Lokal, sedangkan di Ruang Bursa B ditampilkan Kegiatan kegiatan yg inovatif dibidang Sumber Daya Manusia dan yg terakhir di Ruang Bursa C ditampilkan Kegiatan kegiatan yang inovatif dibidang Insfrastruktur Berkualitas.

Terakhir di Jendela 3 peserta menukarkan Kartu Komitmen tadi yg sudah ada pilihan sesuai kegiatan di Bursa A, B dan C dengan Sertifikat yang menandakan peserta perwakilan sudah ambil andil dalam menyukseskan BID tersebut, demikian Abu yus.

Sementara itu Bustami, SE Kabid ADG pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Kabupaten Aceh Timur  menyampaikan semoga kegiatan BID ini menjadi Bahan masukan bagi musrembang Desa nantinya.

Lanjutnya, sebagai informasi, hingga saat ini Kecamatan Simpang jernih sudah full pelaksanaan dan penarikan anggaran dana desanya. Serta kecamatan Peureulak Timur
sudah diatas 50 persen.

Disamping itu semoga pada acara BID ini dapat melahirkan ide-ide dan gagasan-gagasan baru bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pendapatan asli Gampong.
Semoga ada ide ide gagasan baru

Kegiatan tersebut dibuka oleh Camat Kecamatan Sungai Raya Murdhani, SSTP, M.Si.Dalan sambutannya, Murdhani menyampaikan, Bursa Inovasi Desa merupakan sebuah forum penyebaran dan  pertukaran inisiatif 
atau inovasi masyarakat yang berkembang di Desa-Desa. 

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk menjembatani kebutuhan masyarakat desa sekaligus sebagai sarana penyelesaian masalah dalam penggunaan dana Desa agar sesuai peruntukannya," ujarnya.

Lanjutnya, BID sebagai salah satu upaya membantu Kabupaten Aceh Timur dalam meningkatkan kualitas kegiatan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat yang didanai dana desa. 

Kata Murdhani, Pembangunan Desa saat ini masih terfokus pada persoalan infrastruktur, sedangkan kegiatam kegiatan pemberdayaan masih sangat minim.

Oleh karena itu diharapkan melalui program Inovasi desa ini dapat meningkatkan kesejahteraan melalui peningkatan kapasitas desa dalam mengembangkan rencana dan  pembangunan desa secara berkualitas dan terarah.(Dedi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)