Sadis, Mayat Seorang Remaja Ditemukan Di Dalam Karung - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

16 Juli 2019

Sadis, Mayat Seorang Remaja Ditemukan Di Dalam Karung



BLORA, suarakpk.com - Jenazah Deni Triyatama alias Embeng (16) warga Kelurahan Jepon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah telah dimakamkan Jumat malam (12/7/2019) kemarin, di Mahkaman Kucing, Patinan Jepon. Pemuda punk itu tewas dan ditemukan dalam karung di hutan jati Blora. (Baca Juga : Kapolda Jawa Tengah : Polisi Bukan Untuk Ditakuti)
Sejumlah luka lebam ditemukan di tubuh korban. Kuat dugaan Deni merupakan korban pembunuhan.
Ucil (15) nama panggilannya, menceritakan bahwa Deni meninggal karena dikeroyok atau dipukuli ramai-ramai oleh rekan-rekannya. Sejak hari Senin (8/7/2019) siang, Ucil mengaku bersama-sama Deni. Rencananya, mereka berdua hendak pergi menonton pertandingan sepak bola di Sleman.

Sebelum menuju ke Sleman, Ucil dan Deni nongkrong di kawasan pertokoan blok S yang bersebelahan dengan Mapolres Blora.
"Saat nongkrong di Blok S itu kita ditelpon teman untuk membuatkan tato di Randublatung, terus kita mau," katanya, Sabtu 13 Juli 2019. (Pimred SUARAKPK Laporkan 2 Oknum Polisi Ke Propam)
Sampai di Randublatung, mereka tidak jadi membuat tato karena kehabisan tinta. Kemudian mereka malah minum-minum alias mabuk-mabukan. Awalnya mereka minum di pos ronda sampai pindah ke areal persawahan.
Namun tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, korban dipukuli. Ucil lupa waktunya, namun saat itu ia memperkirakan sudah masuk Selasa (9/7/2019) dini hari.
"Pemukulannya berlangsung cukup lama, sempat berhenti, terus dipukuli lagi. Ada 5 orang, saya dimintai memukul Deni, tapi tidak mau. Saya tidak tega melihatnya, wajah saya tak tutupin kaos," katanya. (Ketua Umum PPWI Sesalkan Dua Oknum Polisi Polsek Semin Ciderai HUT Bhayangkara)
Menjelang pagi, Deni diketahui sudah tidak bernyawa. Jenazah Deni lalu dibawa ke sebuah warung di dekat Hutan Randublatung, Blora. Para pelaku sarapan.
"Sesampainya di warung, mayat Deni ditidurkan di bangku depan warung," katanya.
Setelah sarapan, ada dua orang yang berangkat membuang mayat Deni dengan memakai motor miliknya boncengan bertiga dan kembali masuk hutan. "Waktu itu mayat Deni belum dikarungi, saya tidak tahu kalau soal karung itu," katanya. (Bambang/Dwi/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)