ACEH TIMUR - Muspika Kecamatan peudawa rayeuk mengadakan rapat mengenai wisata pantai (Kuala) di desa Gampong Kuala Peudawa Rayeuk, Kabuputen Aceh Timur, Senin (22/7/2019)
Dalam agenda tersebut turut di hadiri Kadis Dispora kabupaten Aceh timur, Kadis dinas syariat Islam, Ketua MAA Kecamatan peudawa Rayeuk, dan Ketua FPI Aceh Timur.
Camat Peudawa Rayeuk Drs. Abdullah pada saat membuka acara rapat bersama masyarakat dan tokoh adat Gampong, dalam hal tersebut mengatakan, ia sangat berharap masyarakat mau berkerja sama dengan pemerintah untuk membangun dan memajukan objek wisata, mengingat banyak kalangan dan pendatang wisatawan yang masuk kedaerah pantai kita (Kuala) jika ini terus ramai dikunjungi wisatawan yang untung masyarakat juga dan tempat kita juga tidak kalah indahnya dengan tempat yang lain, ujar camat tersebut.
Sementara itu, Gechiek Gampong Kuala, Sulaiman juga berharap pantai didesanya dapat di legal kan mengingat banyak wisatawan sudah mulai bengunjung kelokasi itu.
"Apabila Pemerintah membuat peraturan islami dilokasi tempat wisata itu, kami berjanji akan mematuhi dan menjalankannya," ucap geuchik Sulaiman.
Setelah itu, Kadis Dispora, Ashadi, SE,MM mengatakan dirinya sangat senang dan bersyukur dengan adanya kekompakan dari warga Peudawa Rayeuk.
"Mari kita contoh semangat warga tersebut, kekompakan mereka patut kita tiru karena dengan adanya tempat wisata khususnya di Aceh Timur tentunya omsed bagi masyarakat sekitar akan bertambah dan tentunya masyarakat luar akan datang jika kita bisa berkerja sama, untuk dapat menyesuaikan tempat wisata, dan harapan kita sangat mendukung sebagai mana yang telah di tetapkan qanun Kabupaten dan adat Gampong. Semoga tempat wisata di peudawa rayeuk maju dan kami sangat berharap kalau bisa wisata di tempat yang lain bisa sama seperti di peudawa," ujar Kadis Pariwisata itu.
Selain itu, Kadis Syariat Islam, Rusdi, S.Pd juga menanggapi hal tersebut, ia mengatakan " Kami siap mendukung dan mengawasi pelaksanaan kegiatan pariwisata dan Destinasi Wisata Kuala Peudawa berlandaskan pantai islami," ungkap Kepala Dinas Syariat Islam tersebut.
Sedangkan Ketua FPI Aceh Timur, Tengku Nazar juga menyebutkan, pihaknya juga siap mendukung upaya Pemerintah untuk mempromosikan pantai tersebut.
"Kami siap mendukung Pemerintah guna memperbanyak tempat wisata asalkan tempat berdiri dalam bingkai syariat Islam dan kami juga siap membantu demi kemajuan bersama," ujarnya. [Dedi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar