SUMENEP, suarakpk.com – Gebyar pagelaran fashion batik dan layang - layang dipantai Slopeng menarik perhatian masyarakat dan wisatawan , Antusiasme serta animo masyarakat yang begitu membludak memadati area pantai menandakan acara kali ini sukses dan menggelegar dilaksanakan.
Pemerintah kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur ini sudah menggelar kegiatan Batik On The Sea yang kedua kalinya setelah sukses digelar pada tahun 2018 sebagai upaya melestarikan dan meningkatkan nilai industri batik, serta mengenalkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Sumenep. (Pimred SUARAKPK Laporkan 2 Oknum Polisi Ke Propam)
Event yang digelar di Pantai Slopeng Kecamatan Dasuk Kabupaten Sumenep itu dikemas dengan berbagai pertunjukan di antaranya parade layang-layang, lomba fotografer, Fashion competition dan pameran batik designer Jawa Timur berhasil menyedot ratusan pengunjung dari berbagai daerah di Madura, selain itu juga menambah pesona keindahan Pantai Slopeng. (Ketua Umum PPWI Sesalkan Dua Oknum Polisi Polsek Semin Ciderai HUT Bhayangkara)
Dalam sambutannya, Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si menyampaikan bahwa ada sebanyak 46 industri batik yang ada di Kabupaten Sumenep, mulai dari kelompok-kelompok kecil pebatik sampai pada bagian kelompok-kelompok besar, hal itu merupakan wujud kecintaan dan keseriusan terhadap pengelolaan batik lokal Sumenep.
“Kalau dulu batik hanya bagian dan menjadi kebanggaan sekaligus kesederhanaan serta menjadi tradisi dari desa ke desa, tetapi saat ini batik sudah menjadi industri yang harus kita tingkatkan keberadaannya di kabupaten Sumenep, kalau dari sisi kultur dan tradisinya kami mendukung batik di Sumenep melalui kebijakan-kebijakan misalnya anak-anak SD sudah harus memakai batik yaitu batik labang misem selain itu ASN setiap hari selasa juga diwajibkan memakai batik” tegasnya. Sabtu (27/07/2019). (Baca Juga : Kapolda Jawa Tengah : Polisi Bukan Untuk Ditakuti)
Acara Batik On The Sea kali ini Pemerintah Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan segenap Perbank kan di Sumenep, BPRS Bhakti Sumekar serta PT. Garam Persero, acara itu dimeriahkan dengan musik tradisional ul daul dan saronen.
Hadir pada acara tersebut Bupati Sumene beserta istri, sekda kabupaten Sumenep beserta istri, Dandim 0827 Sumenep beserta istri, perwakilan PT. Garam Persero dan Kepala Forkopimda serta pimpinan OPD setempat, turut hadir Putri Muslimah Indonesia 2019 asal Sumenep Putri Eka Sandra.
Bupati berharap dengan digelarnya kegiatan Batik On The Sea 2019 dapat meningkatkan antusias pengunjung dan wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Slopeng dan kecintaan masyarakat Sumenep terhadap batik semakin meningkat, serta mendorong batik-batik lokal Sumenep agar dikenal di luar Sumenep. (Baca Juga : Kajati Jawa Tengah : Aparat Penegak Hukum Bekerja Cepat, Responsif Dan Profesional)
“Kami mengemas kegiatan sore ini dengan berbagai pertunjukan dan parade bertujuan agar batik ini terus berkembang, kalau dari industrinya kita sudah banyak mendukung masalah suntikan modal, itu yang dari Pemerintah, BUMN dan BUMD yang ada di Kabupaten Sumenep” pungkasnya.
Bupati berpesan disela - sela akhir sambutannya Agar kegiatan kali ini memjadi motivasi agar hasil karya batik sumenep lebih dikenal luas oleh masyakat dan dunia international. (AJ/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar