Batu Bara Rawan Bencana Kemensos Tetapkan Desa Perjuangan Kampung Siaga - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

25 Juli 2019

Batu Bara Rawan Bencana Kemensos Tetapkan Desa Perjuangan Kampung Siaga



Batu Bara,suarakpk.com - Melalui Kemensos RI tahun 2018, Pemkab Batu Bara meminta kepada pemerintah agar Pemerintah  menetapkan Kabupaten Batu Bara sebagai daerah rawan bencana.

Karena itu pula Kemensos akan menetapkan Desa Perjuangan Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batu Bara sebagai kampung siaga bencana.

Hal itu disampaikan Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP melalui Kadis Sosial Drs. Bahrumsyah (foto) kepada wartawan di kantornya di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Rabu 24/07/2019.

Bahrumsyah mengatakan, penetapan Desa Perjuangan sebagai kampung siaga bencana akan dilaksanakan Kemensos Jumat (26/07/2019) mendatang sekaligus menyerahkan bantuan kepada 46 keluarga yang tertimpa bencana angin puting beliung beberapa hari lalu.

Selain itu akan diadakan pelatihan terhadap relawan siaga bencana sebanyak 410 orang terdiri dari 120 tim dari Dinsos Batu Bara dan 250 orang  dari masyarakat sekitar.

"Kedepan apabila terjadi bencana di Kabupaten Batu Bara, Kemensos akan langsung menyalurkan bantuan ke Batu Bara melalui Kampung Siaga Bencana", ungkap  Bahrumsyah.

Kelak apabila terjadi bencana maka 410 relawan tadi akan bekerja menangani korban pasca terjadinya bencana.

Menurut Bahrumsyah dasar Pemkab Batu Bara meminta bantuan agar Batu Bara ditetapkan sebagai daerah rawan bencana karena kabupaten Batu Bara terletak di pesisir timur Sumatera dan menghadap langsung Selat Malaka sehingga rawan bencana.

Selain itu sehubungan masih minimnya anggaran penanganan korban pasca bencana di APBD Batu Bara menjadi pertimbangan pengajuan tersebut.

Menyinggung besaran anggaran penanganan korban pasca bencana  Bahrumsyah menyebutkan Pemkab Batu Bara hanya mengalokasikan untuk 40 paket dengan besaran anggaran Rp. 2 Juta setiap paketnya.

"Anggaran sebesar itu kita pergunakan untuk biaya pajak dan biaya pengadaan bantuan material bangunan guna  merehab rumah yang tertimpa bencana", terang Bahrumsyah.

Padahal - lanjut Bahrumsyah - hingga bulan Juli 2019 sudah terjadi 3 kali bencana alam skala besar di Kabupaten Batu Bara dengan jumlah korban 112 kk. (muhammad amin) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)