GRESIK, suarakpk.com – Banyak cara yang dilakukan untuk menyikapi situasi politik paska pemilu, 17 April 2019 lalu. Seperti yang dilakukan oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Gresik, KH. Afif Maksum yang menghimbau, agar seluruh rakyat dan umat beragama di Gresik untuk tetap tenang dan tidak terpancing provokasi dari segelintir elit politik.
“seluruh masyarakat Gresik agar tetap tenang dan tidak terpancing provokasi segelintir tokoh politik untuk turun ke jalan guna melakukan people power atau gerakan rakyat.” himbau KH. Afif Maksum ketika ditemui awak media, kemarin selasa (14/5).
KH. Afif Maksum menegaskan bahwa situasi dan kondisi masyarakt Gresik saat ini sudah aman, tenang dan damai paska rekapitulasi suara hasil pemilu 2019, baik tingkat provinsi atau kabupaten.
“people power bukan cerminan masyarakat yang beragama yang berbangsa dan bernegara dan jauh dari etika bangsa, jangan sampai kondisi ini dipecah belah dengan people power, juga jangan sampai gerakan ini terjadi.” tegasnya.
Lebih lanjut, KH. Afif Maksum menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara hokum, segala penyeleseian masalah hendaknya diselesaikan dengan koridor hukum, sebab menurutnya di luar ketentuan hukum, pasti akan menimbulkan kerawanan dalam kehidupan masyarakat.
"People power bukan satu satunya cara untuk menyeleseikan masalah dan bukan cara penyelesaian yang baik, malahan sebaliknya dimungkinkan akan menimbulkan kerawanan yang menyebabkan kerugiann dan pengorbanan yang besar di tengah tengah masyarakat, kita adalah bangsa yang santun dan saling menghargai orang lain.” jelasnya.
KH. Afif Maksum kembali berpesan kepada masyarakat Gresik untuk tidak mudah terpancing berita provokasi terkait people power.
“mari jaga keutuhan NKRI siapapun pemimpinya kita harus mendukung semoga menjadi pemimpin yang amanah.” pungkasnya. (rahmad/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar