REDELONG, suarakpk.com - Forum Komunikasi Anak Bangsa (FORKAB) menolak pernyataan sikap Ketua Komisi Peralihan Aceh (KPA) Muzakir Manaf, terkait rencana Referendum Provinsi Aceh.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Forkab Kabupaten Bener Meriah, Suhaidi pada awak media ini, Kamis (30/05/2019).
Dengan mengucap kata syukur atas kehadiran Allah Swt serta diberikan kesehatan dan segala nikmat yang bertepatan di bulan suci ramadhan ini semoga kita semua diberikan segala kemuliaan di bulan yang penuh rahmat ini.
Suhaidi menyampaikan," Kami dari Forkab Kab. Bener Meriah menyatakan sikap menolak terkait statment Saudara Muzakir Manaf terkait Rencana Referendum Provinsi Aceh," ucapnya.
"Sudah cukup darah mengalir di bumi Aceh karena konflik yang berkepanjangan, kita baru saja hidup dengan damai dan aman maka jangan coba-coba merusak dan mengotorinya," katanya.
Kita harus belajar dari Negara Timor Leste yang dulunya salah satu provinsi di Indonesia namun sekarang setelah mereka merdeka hasil referendum kehidupan mereka jauh dari kesejahteraan.
Selanjutnya," Saya beraharap kepada saudara-saudara saya di bumi Aceh jangan memprovokasi dan membuat hal-hal yang dapat membuat kericuhan dan kegaduhan di masyarakat, karena masyarakat sudah hidup dengan aman dan sejahtera," ungkap Suhaidi yang biasa disapa (Buyung).
"Sekian pernyataan sikap Forkab Kab. Bener Meriah atas statment Sdr. Muzakir Manaf terkait Rencana Referendum Provinsi Aceh," tutup Buyung. []
Tidak ada komentar:
Posting Komentar