Gubernur Ganjar Buka TMMD, Juga Promosikan Horog-Horog dan Kopi Jepara - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

04 Maret 2019

Gubernur Ganjar Buka TMMD, Juga Promosikan Horog-Horog dan Kopi Jepara


JEPARA, suarakpk.com - Di sela-sela membuka pelaksanaan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2019 di Desa Dudakawu, Kecamatan Kembang, Jepara, belum berapa lama ini, Rabu (27/02/2019). Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat merasakan horog-horog. Sejenis makanan terbuat dari sagu. Teksturnya kenyal. Dia juga ngevlog promosikan kopi asal Jepara. Ganjar yang didampingi Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, Dandim 0719 Jepara Letkol Czi Fachrudi Hidayat, dan Forum Pimpinan Kepala Daerah (Forkopimda) Jepara.

”Sudah saatnya kita saling bergotong royong. Mulai dari bupati, dan jajaran Forkopimda, TNI/POLRI, petinggi (kepala desa, Red) dan masyarakat secara bersama-sama membangun desa,” kata Ganjar.

Seperti halnya, pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I di Desa Dudakawu ini, tidak hanya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) provinsi, namun juga APBD kabupaten, serta didukung anggaran Instansi atau dinas. “Dikeroyok bareng-bareng. Agar pembangunan di desa ini, dapat tercapai,” katanya.

Ganjar berharap, melalui TMMD ini, setiap desa akan mendapatkan banyak hal. Tidak hanya melalui Dana Desa (DD), namun TMMD ini, dapat memperbaiki dan memperpanjang jalan-jalan di pelosok desa. “Ada banyak kegiatan kali ini. Pengecoran jalan, rehab rumah tidak layak huni (RTLH), bantuan jambanisasi, penanaman pohon, sambungan listrik murah, sumur pasak, serta kegiatan non fisik lainnya,” kata Ganjar.

Namun yang paling penting, kata Ganjar adalah mengajarkan ke-Indonesiaan kepada warga masyarakat desa. Sikap toleransi dan gotong royong yang tetap harus dipertahankan. “Melalui TMMD ini kita tingkatkan kebersamaan umat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Guna mewujudkan ketahanan nasional,” katanya.

Ganjar juga berharap agar dana desa yang sudah dikucurkan oleh pemerintah pusat untuk tidak dikorupsi. Dalam pelaksanaan di lapangan, juga harus transparan. “Termasuk pengurusan sertifikat tanah. Juga harus transparan. Serta diketahui oleh masyarakat,” kata dia.

Bupati Jepara Ahmad Marzuqi mengatakan, TMMD ini sebagai kekuatan luar biasa, karena ada kerja sama, bukan hanya TNI/Polri dan pemerintah, namun juga keterlibatan masyarakat. Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta pemerintah pusat dan daerah, melalui TMMD menjadi kekuatan yang luar biasa untuk memajukan desa. “Kami ucapkan selamat kepada warga masyarakat Desa Dudakawu, yang kali ini menjadi tuan rumah pelaksanaan TMMD tahun ini, di Jepara,” katanya.

Dandim 0719 Jepara Letkol Czi Fachrudi Hidayat mengatakan, kegiatan TMMD dilaksanakan selama tiga puluh hari, sampai dengan 27 Maret. Beberapa sasaran kegiatan fisik yang dilaksanakan di antaranya pengecoran jalan desa sepanjang 197 meter, (APBD provinsi) dan panjang 498 meter (APBD Kabupaten). Selain itu, rehab RTLH empat unit, dan jambanisasi 10 kepala keluarga. Selain itu, juga kegiatan nonfisik, seperti penyuluhan program pembangunan, serta peningkatan kesadaran warga masyarakat untuk berbangsa dan bernegara. ”Total anggaran Rp. 6,5 Miliar, serta swadaya masyarakat,” katanya. (Arief/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)