Dandim 0729/Bantul Sigap Tanggapi Bencana Alam

BANTUL, suarakpk.com - Mengingat cuaca ekstrim curah hujan yang tinggi dan tidak menentu belum selesai menimpa wilayah Indonesia, dibulan maret ini wilayah sentani jayapura papua terjadi bencana banjir yang merugikan materiil dan korban meninggal dunia. Seperti halnya yang terjadi di provinsi DIY, khususnya wilayah kabupaten Bantul.

Hujan yang turun deras 1 hari 1 malam diwilayah kabupaten Bantul membuat beberapa sungai besar maupun kecil meluap, dengan meluapnya air sungai mengakibatkan banjir dipemukiman warga dan tanah longsor. Bencana banjir dan tanah longsor terparah kali ini menimpa wilayah kecamatan Imogiri lebih tepatnya di desa wukirsari serta kecamatan kretek, kecamatan pundong dan kecamatan dlingo.

Menanggapi bencana tersebut, mulai kemarin hari Senin (18/3/2019) sampai dengan sekarang Dandim 0729/Bantul Letkol Kav Didi Carsidi S.Sos, M.I.Pol sigap dan terjun langsung meninjau wilayah yang terkena bencana banjir. Mulai dari wilayah Imogiri, Pundong, Kretek, dan Dlingo secara bergantian. Serta menyiagakan personil jajaran Kodim 0729/Bantul bila sewaktu-waktu butuh bantuan personil dalam evakuasi korban bencana  dan terjadi banjir susulan maupun tanah longsor.

"Saya selaku Komandan kewilayahan khususnya wilayah teritorial Kodim Bantul selalu berkomunikasi dan bersinergi dengan instansi terkait dalam menyikapi bencana alam yang terjadi di Bantul, tidak hanya itu saya juga terjun langsung ketempat terjadinya bencana, ini sebagai bentuk kepedulian saya dan khususnya TNI Kodim Bantul terhadap masyarakat bantul, saya pastikan jajaran prajurit diwilayah dan danramil setempat untuk terus membantu masyarakat yang terkena bencana alam." tegas Dandim Bantul.

Dandim Bantul juga menambahkan, "Banyak kerugian materiil maupun korban meninggal dunia akibat dari bencana alam ini, masih ada beberapa korbang yang belum diketemukan. Kami selaku TNI Kodim Bantul bersama instansi terkait terus bekerja keras dalam menangani bencana alam ini. Kami kerahkan prajurit dan alat berat agar proses evakuasi cepat terselesaikan. Kami juga menghimbau kepada masyarakat disekitar sungai untuk mengungsi di tempat yang aman seperti kelurahan maupun kecamatan, bahkan di Koramil setempat."

Sampai saat ini beberapa luapan air masih menimpa di rumah warga, dijalan dan lahan pertanian yang mengakibatkan gagal panen serta aktifitas warga terganggu.(Agus/red/pendim)