YOGYAKARTA, suarakpk.com - Sejak berita tentang demo penolakan Kepala
Sekolah Baru SD Blunyahan 2 pada 18 februari 2019 lalu, mengundang
banyak pertanyaan, mengapa bisa terjadi. Dari berita yang sempat mencuat dimana
Kepala Sekolah Baru SD Blunyahan 2, M.Y.Titik Marsiswati S.Ag mengaku
tidak tahu akar permasalahannya, dirinya melaksanakan tugasnya dengan baik
sesuai prosedur.
Ketika dikonfirmasi, Titik yang didampingi suaminya menjelaskan
perihal rekam jejak di SD Winongo sebelum dia menjadi Kepala Sekolah di SD
Blunyahan 2. Dikatakan, saat dirinya menjabat sebagai Kepsek SD Winongo
berbagai gebrakan telah lakukan, karena dalam waktu singkat Titik dituntut untuk
peningkatan prestasi dalam kepentingan Akreditasi.
“Masih banyak tugas dan tanggung jawab yang harus
diselasaikan dari kepala sekolah yang lama, perbaikan sarana prasarana sekolah
ditingkatkan, antara lain kamar mandi, pagar sekolah sehingga rapi dan
indah, administrasi sekolah mulai ditata lebih tertib dan rinci, agenda
kegiatan sekolah yang lesu dihidupkan kembali.” Jelasnya saat temui belum lama ini, Jum'at (22/20 di
kediaman saudaranya di Jogja.
Selain itu, Titik juga berhasil menaikkan honor GTT dengan
menambah 50.000,- per 1 Agustus 2018, dirinya berani memberi tambahan uang
lembur GTT 250 .000 s/d 500.000 sesuai pekerjaanya.
“Kegiatan keagamaan antara lain kegiatan pengajian paguyuban wali
murid yang semakin banyak peserta dan semakin guyub terbukti dengan 128
wali murid hadir pada agenda pengajian pada bulan Januari dengan menghadirkan
Ustad Pandowo dari Kasihan.” urainya.
Dalam perbincangan sore itu Titik juga menunjukan SK Bupati
tentang pengangkatan sebagai Kepala Sekolah di SD Blunyahan 2, buku
agenda harian saat dirinya di SD Winongo, setiap hari tercatat apa yang dilakukan
seperti rapat di luar sekolah dan lain-lain.
Lebih lanjut, Titik menceriterakan catatan buku tamu yang tidak
ada kata jelek, semua kesan dan pesan tamu menilai sambutan di SD Winongo
ramah dan lain sebagainya.
“Juara Ke 3 Lomba Perpustakaan Tingkat Kabupaten diraih pula oleh
SD Winongo. Prestasi Tari anak-anak SD Winongo juga mulai dikenal dan dilirik
oleh penggiat seni budaya, antara lain anak didik dari bu Kumara yaitu
Panca, Sekar dan Safa terpilih untuk tampil dalam pembukaan pameran Seni
Rupa Keluarga Nusantara di Jogja Galeri pada tanggal 12 Januari 2019 kemarin.” lanjutnya.
Pada saat itu, Titik Hadir dan mensupport dalam acara tersebut.
Secara prestasi tidak ada celah untuk mengatakan Titik punya rekam jejak kurang
baik.
Terpisah, dari hasil investigasi suarakpk di lapangan dengan
beberapa wali murid SD Winongo diperoleh keterangan adanya kesalahpahaman
terhadap kebijakan Titik, kesalahfahaman terkait dengan penyelesaian Pagar
Sekolah yang seharusnya adalah Wewenang Komite Sekolah, namun diselesaikan
dengan kebijakan praktis. Selain itu, muncul adanya dugaan perubahan randown
acara dalam upacara bendera, dianggap sebagai penyalahgunaan wewenang.
“ada kesalahpahaman antara Kepala Sekolah dengan Komite Sekolah
dikarenakan Intensitas komunikasi yang minim dikarenakan tuntutan prestasi yang
harus dicapai sekolah saat pengalihan tugas sebagai Kepala Sekolah Baru dan
masih banyak hal yang harus diselesaikan antara lain sarana dan prasarana.” Ujar
salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya.
Walaupun demikian, Karakter
Titik dengan ketegasan serta kedisiplinanya membawa SD Winongo
terakreditasi A, namun tidak berujung manis di SD Blunyahan 2 yang sangat
disayangkan untuk ranah pendidikan. (Skc/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar