BATU BARA, suarakpk.com - Puluhan Guru Honorer yang tergabung dalam Serikat Guru Indonesia (SGI) Kabupaten Batu Bara melakukan Unjuk Rasa di depan Kantor Bupati Batu Bara, hari ini
Senin (17/09/2018).
Para pahlawan tanpa tanda jasa itu mengeluhkan Gaji yang diterima selama ini tidak mencukupi untuk biaya hidup sehari-hari dan menuntut supaya Pemerintah dapat memperhatikan nasib mereka.
Anggota Presidium SGI Kabupaten Batu Bara, Edy Masyuri dalam Orasinya menuntut kepada Pemkab Batu Bara agar dapat meningkatkan Kesejahteraan Guru Honorer, karena menurutnya saat ini para Guru Honorer hanya menerima Honor (Gaji) sebesar Rp 250.000 - 500.000/bulan dan angka tersebut jelas sangat jauh dari kata Sejahtera. "Kami meminta kepada Pemkab Batu Bara untuk menaikkan Honor (Gaji) Guru Honorer, bagaimana dapat dikatakan Sejahtera kalau Honor kami hanya 250.000-Rp 500.000/bulan." ujar Edy.
Selain itu mereka juga menuntut akan adanya perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan mendesak adanya pengangkatan sebagai CPNS. "Saat ini kami belum pernah menerima jaminan baik perlindungan Keselamatan maupun Kesehatan Kerja dan kami juga mengharapkan Pemkab Batu Bara dapat mengangkat kami sebagai CPNS." tutupnya.
Plt Bupati Batu Bara RM Harry Nugroho mengatakan, apa yang menjadi tuntutan Guru Honorer akan diusulkan di APBD 2019. "Masa Jabatan saya sedikit lagi dan saya akan berupaya agar tuntutan Guru Honorer dapat terealisasi dan akan kita usulkan di APBD 2019." pungkasnya.(Muhammad Amin/Red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar