MUNA, suarakpk.com- Meski malam hari, demi mengamankan Perda, Satuan PolisibPamong Praja Kabupaten Muna terus bekerja. Senin malam sekitar pukul 19.00 sebanyak enam ekor sapi ikut diamankan.
Sapi yang diamankan akibat oleh pemeliknya membiarkan berkeliaran di dalam kota. Yakni dalam lingkungan mesjid Bhaitul Makmur dan area rumah sakit.
"Ini juga yang saya herankan. Meski sudah dilakukan sosialisasi bahkan sudah sering ditangkap sapi sapi yang bebas berkeliaran, tidak diambil pusing. Sementara sapi sapi tersebut telah menggangu ketentraman lingkungan dan pengguna jalan khususnya,"kata Hayari Imbu kepala seksi pelirlindungan masyarakat saat ditemui di tempat kejadian didampingi Erlin Basri, Taufik dan beberapa anggota SatPol PP
Kata dia, karena ini sudah sering terjadi maka yang bersangkutan alias pemilik sapi harus diberikan sanksi sosial. "
Masalahnya ini bukan baru sekali tapi sudah berkali kali. Namun kita masih berikan tolerangsi. Tapi ini kembali terulang lagi. Bagaimana juga itu di,"heran Hayari.
Erlin Basri mengatakan kalau para pemilik sapi sudah membuat surat pernyataan bahwa kalau terjadi apa apa dengan sapinya nereka tidak akan menuntut baik secara materian maupun pidana.
"Mereka juga siap untuk dicabut izin pemotongannya. Tapi buktinya sampai hari ini masih ada saja sapi yang berkeliaran. Makanya kita amankan sapi sapinya sampai menunggu pemiliknya," tegas Erlin Basri yang juga sebagai penyidik SatPol PP Muna. (Randy Yaddi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar