Proyek Jogging Parck Dituding Hanya Babiskan Uang Rakyat - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

14 Maret 2018

Proyek Jogging Parck Dituding Hanya Babiskan Uang Rakyat


MUNA, suarakpk.com - Benar,  akhir pekan memang enak dimanfaatkan untuk jogging. Selain meregangkan otot-otot yang kaku setelah sepekan beraktivitas,jogging juga bisa menyegarkan pikiran. Namun, beda dengan kondisi proyek jogging parck di Muna Sulawesi Tenggara (Sultra).

Menurut Rahman salah seorang pemerhati di Muna mengatakan,  oleh pemerintah di tahun 2017 telah menganggarkan sekira Rp 4 milyar.  Hanya anehnya hingga saat ini sudah memasuki bulan ketiga tahun 2018 jogging parck tersebut belum juga digunakan. 

"Apakah karena pekerjaannya belum tuntas atau anggarannya yang belum seluruhnya tercairkan?  Itu juga masih tanda tanya karena belum ada data akurat temuan dari BPK soal itu,"jelasnya.

Tapi kalau kita hitung hitung berdasarkan estimasi penggunaan anggaran satuan di Muna, kata dia maka akan terjadi beberapa tanda tanya buat kita semua.

Pertama adalah anggaran proyek Rp 4 Milyar tidak akan seimbang dengan kegiatan fisiknya yang ada didepan mata. Ini sangat ironi. 

Utamanya adalah panggung berapa anggaran yang digunakan.  Ini sudah bisa dikaji.  Mari kita hitung bersana berdasarkan hutungan satuan di Muna.

Misalnya ukuran panjang panggung 15x50=750 kemudian dilakukan dengan harga standar membangun.  Jadi 750x1,500.000 itu akan menghasilkan Rp 1,125.000.000. Belum lagi fisik pekerjaan tersebut sudah mulai rusak bahkan tehelnya sudah mulai retak dan terbuka. 

Kemudian jogging parck itu sendiri.  Kita estimasikan saja.  Seandainya panjang kiri kanan itu 100 meter meski tidak cukup atau lebih sedikit. 

"Mari kita hitung.  Kita contohkan sebuah pekerjaan jalan aspal.  Kalau kita pakai standar REMA maka kalau panjang jalan aspal 100 meter maka membutuhkan biaya Rp 100 juta,"bebernya.

Sekarang kita bisa mengukur dengan joggin parck yang hanya menggunakan tehel dan bunga.kata dia berapa harus menghabiskan jumlah tehel. Sementara bunga bisa dihitung kalau satu pohon Rp 10.000 maka kalau dibutuhkan 1000 pohon maka akan menghasilkan Rp 100.000.000 .

"Berarti kalau jogging parcknya hanya 400 meter berarti dana yang digunakan hanya sekira Rp 400.000.000. Sementara dalam pekerjaannya total anggaran yang sudah dikerjakan dalam kontrak sekira Rp 4 milyar,"tuturnya.

Pertanyaannya. Kemana anggaran lainnya?  Kemana penegak hukum ? "Kenapa ini tidak dilihat secara jelih. Nyata nyata ini ada indikasi permainan didalamnya, tapi terkesan dibiarkan saja,"pungkasnya. (Randy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)