Terpeleset Maut Menjemput - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

17 Desember 2017

Terpeleset Maut Menjemput

Proses evakuasi korban.

WONOSOBO, suarakpk.com - Akibat terkendala sulitnya medan dan gelapnya malam evakuasi terhadap warga yang tenggelam tertunda beberapa waktu. Setelah ditunggu beberapa saat, akhirnya petugas dari Polsek Sapuran berhasil mengangkat jenazah Suhasim al Lepot (46 Th) warga Marongsari dari dalam Sungai Bogowonto Dusun Salakan, Desa Marongsari, Sapuran. Sebelumnya korban dilaporkan menghilang sejak Jumat (15/12) pukul 17.00 Wib. Korban kemudian ditemukan pada pukul 19.00 Wib oleh warga dan polisi yang melakukan pencarian. Seteleh berupaya sekitar 2 jam, akhirnya korban berhasil diangkat dari dalam sungai sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Ketika dikonfirmasi Kapolsek Sapuran AKP Sutaryanto, S.H. membenarkan adanya peritiwa tersebut. “Kami menerima laporan menghilangnya korban sekitar pukul 18.00 Wib dari pihak keluarga. Setelah melakukan pencarian, akhirnya sekitar pukul 19.00 Wib kami temukan korban sudah berada di dalam sungai. Pada saat itu hanya terlihat bagian kepalanya saja,” kata Kapolsek. “Kami kemudian melakukan evakuasi hingga pukul 21.00 Wib. Saat berhasil diangkat, korban sudah meninggal dunia dengan luka di bagian kepala,” lanjutnya.

Lebih lanjut, AKP Sutaryanto mengungkapkan dugaan korban terpeleset dan jatuh ke dalam sungai. “Kami menemukan jejak korban dari atas tebing setinggi sekitar 4 meter. Kondisi jalan sekitar TKP sendiri juga sangat licin,” katanya. “Keterangan dari pihak keluarga, korban juga mempunyai riwayat penyakit jantung dan darah tinggi,” jelas Kapolsek Sapuran.

Sementara itu menurut keterangan tetangga korban yang terakhir bersama korban, Rifai, dirinya bersama korban dan 2 warga lainnya baru selesai mengerjakan proyek PASIMAS di Sungai Bogowonto sekitar pukul 4 sore. “Saat pulang, kami berpisah jalan karena korban tinggal di Dusun Salakan sementara saya dan 2 orang lainnya tinggal di Dusun Gemawang. Pada saat itu, Lepot bilang mau lewat jalan pintas yang menyeberang sungai,” katanya. “Jam 5, saya didatangi istri korban yang menanyakan suaminya. Kami kemudian lapor polisi dan bersama warga lainnya melakukan pencarian,” papar Rifai.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Dokter Puskesmas Sapuran, jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. “Kesimpulan dari proses penyelidikan adalah tidak ditemukannya tanda-tanda bekas kekerasan. Sehingga langsung kami serahkan kepada pihak keluarga,” tutup AKP Sutaryanto. (Faut)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)