Diusulkan Untuk di PAW, Ketua DPRD Muna Curhat ke Media - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

20 Desember 2017

Diusulkan Untuk di PAW, Ketua DPRD Muna Curhat ke Media

foto : Ketua DPRD Muna Mukmin Naini

RAHA, suarakpk.com - Ketua DPRD Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara (Sultra), Mukmin Naini, sepertinya hanya bisa paarah. Ini setelah partai pengusungnya sehingga duduk di parlemen  ( PAN ) telah mengusulkannya untuk dilakukan pergantian antar waktu (PAW), surat masuk di DPRD  Senin ( 11/12/2017) dan calon penggantinya adalah dokter  Abdul Rajab Biku.

Saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Mukmin Naini memgatakan bahwa pergantian itu âda mekanisme. Yakni  mêninggal dunia dibuktikan dengan keterangan dokter, pengunduran diri dibuktikan dengan surat pẻngunduran diri serta kalau diusulkan partai harús ada surat dari partai.

"Sampai sekarang saya belum dapat suratnya, tapi saya hanya baca di media media bahwa DPD PAN telah menyampaikan surat Ke DPRD perihal tentang pergantian ketua DPRD Mukmin Naini digantikan oleh Abdul Rajab Biku denga usulan bahwa Mukmin Naini sebagai sekataris partai maupun ketua dewan tidak aktif lagi dalam partai terutama dalam verifikasi lalu,"jelasnya.

Kata dia, di partai saat ini sudah tidak ada lagi dinamika. Yang dulu akrab dan bersahabat, itu sudah tidak ada lagi.
Kemudian situasi kurang kondusifnya kepengurusan itu karena  bermula pada Pilkada lalu yakni putusan MK memutuskan pasangan nomor satu sebagai pemenangnya dan pasangan nomor tiga kalah. Sehingga pleno KPU Muna menetapkan bupati dan wakil bupati terpilih setelah pleno KPU dibawa di DPRD untuk si paripurnakan sebagai pengajuan pengesahan kepada bupati terpilih kepada menteri dalam negeri melalui gubernur. Padahal mereka tidak mengetahuinya bahwa itulah mekanisme yang berjalan

"Seingat saya sebelum waktu paripurna saya bertanya pada kawan kawan di Fraksi yakni dokter Rajab Biku, Awaluddin, Agustina, Muhamin serta Sanusi. Saya tanya adakah alasan kita tunda ini paripurna pada waktu itu? Simpulnya bahwa  tidak ada alasan untuk menundah pelaksanaan paripurna, dengan gelombang desakan massa. Namun saya dianggap sebagai penghianat partai pada saat itu,'tuturnya.

Padahal sebelum dilakumannya paripurna DPRD saat itu, dirinya sudah lakukan konsultasi kepada Ketua DPW PAN Zulkiflu Hasan dan Sekjen yang kebetulan saat itu lagi ada acara pelantikan di Bau bau .

""Jujur saya konsul sama pak Ketum dan pak sekjen dan saya bilang nahwa saya minta maaf apa yang harus dilakukan Ketua DPRD terkait Pilkada di Muna yang sudah ada putusan MK dan KPU sudah diplenokan mentepakan calon bupati terpilih dan menetapkan pasangabln nomor urut satu senagai pemenangnnya,"ulasnya.

Dan jawabannya Ketua DPP PAN adalah "kita mau bikin apalagi. Sakit bagaimana dari menang menjadi kalah dan tidak ada satu lembaga lagi yang dapat mengevaluasi putus MK. Karena kalau mengubah putusan MK sudah tidak mungkin. "Memang waktu itu pak ketua dan pak sekjen tidak memerintahkan segerah melakukan itu. Tapi Ketua DPW hanya tersenyum sambil berkata "memang sakit dannpahit rasanya. Karena kita punya calon sudah menang sesuai dengan mekanisme tiba tiba MK memutuskan lain.  Mau dia apa. Bismillah lakukan prosesnya, nanti kemudian PAN dianggap oleh masyarakat Partai pecudang," begitu kata DPW PAN Zulkifli Hasan.

Kemudian bahasa tersebut disampaikan bukan hanya kepada dirinya tapi juga sama teman teman pengurus PAN. Katanya pak ketua umum besok disampaikan juga di koran dan itu saya masih simpan klipingnnya. Bunyinya disitu sampaikan ketua dprd DPRD Muna dan Fraksi dan sanksi  bagi anggota yang tidak mendukung itu akan diproses tegas,"cerita Mukmin Naini saat menirukan gaya bahasa DPW PAN.

Dia bilang inilah awal renggangnnya komunimasi sesama pengurus di internal partai. Hubungan sama kawan kawan pun sudah tidak begitu baik lagi. Dan secara phiskologi itu sangat terganggu. "Itulah kira kira sampai saya di usulkan untuk di PAW. Padahal, saya bekerja sudah sesuai dengan mekanisme partai dan sudah komunikasi ke DPW dan Sekjen,"curhat Ketua DPRD Muna Mukmin Naini. (Randy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)