7 Perwira Tinggi Polri Dimutasi Kapolri - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

14 September 2017

7 Perwira Tinggi Polri Dimutasi Kapolri



JAKARTA, suarakpk.com - Rotasi jabatan terjadi di jajaran Polri, kali ini ada di Mabes Polri. Berdasarkan pada surat telegram nomor ST/2194/IX/2017 tertanggal 13 September 2017 tentang mutasi jabatan perwira Polri yang diperoleh suarakpk. Pada isi telegram tersebut terdapat 9 (Sembilan) perwira yang di mutasi, Tujuh di antaranya merupakan perwira tinggi.
Inspektur Pengawasan Umum Polri Komjen Pol Dwi Priyatno dimutasi sebagai pati pada Inspektorat Pengawasan Umum Polri dalam rangka pensiun. Ia digantikan oleh Komjen Pol Putut Eko Bayuseno yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam Polri).
Dalam telegram tersebut, posisi Kepala Baharkam akan diisi oleh Komjen Pol Moechgiyarto yang masih menjabat Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.
Selanjutnya, Irjen Unggung Cahyono yang baru dua bulan menjabat sebagai Asisten Logistik Kapolri dimutasi menjadi Kalemdikpol.
Staf Ahli Bidang Manajemen Kapolri Brigjen Pol Asep Suhendar menggantikan Unggung sebagai Aslog Kapolri.
Kemudian, Kapolda Bangka Belitung Brigjen Pol Anton Wahono Sudarminto dimutasi sebagai Sahlijemen Kapolri.
Brigjen Pol Syaiful Zachri ditunjuk menggantikan Anton sebagai Kapolda Bangka Belitung.
Selain itu, ada dua Komisaris Besar Polisi yang dimutasi berdasarkan telegram tersebut. Irbidjemenopsnal I Itwil III Itwasum Polri Kombes Pol Joko Irwanto dimutasi menjadi Irwil V Itwasum Polri.
Kemudian, Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divisi Humas Polri Kombes Pol Tavip Yulianto dimutasi menjadi Irbidjemenopsnal I Itwil III Itwasum Polri.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus mengatakan, mutasi dilakukan dalam rangka rotasi pekerjaan.
" Mutasi ini merupakan mutasi rutin dalam rangka tour of duty dan tour of area. Selain itu, ada juga yang memasuki masa pensiunan, Irwasum Polri, sehingga perlu diganti," kata Martinus.
Selain itu, pergeseran posisi diperlukan sebagai penyegaran untuk mengoptimalkan dan meningkatkan kinerja organisasi. (Topang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)