Surabaya,
suarakpk.com – Sebanyak 1.500 warga masyarakat yang menjadi peserta
mudik gratis 2017 ke 8 kab/kota di Jatim kemarin telah dilepas oleh Gubernur
Jawa Timur Dr. H. Soekarwo.
“Bagi para
pengusaha, kalau ingin rejekinya bertambah, armada yang dipergunakan untuk
mudik gratis tahun depan agar ditambah. Insyallah jika memberi manfaat kepada
masyarakat, keuntungan akan ditambah oleh Tuhan Yang Maha Esa,” kata Pakdhe
Karwo saat memberikan sambutan pada pemberangkatan Mudik Gratis Bersama Yamaha,
di front fage DBL Surabaya kemarin.
Pakde Karwo, mengungkapkan,
mudik gratis ini, merupakan kegiatan sangat bermanfaat, dan memberi dampak
positif kepada masyarakat. Program mudik gratis yang diselenggarakan kesembilan
kali ini merupakan wujud terima kasih Pemprov Jatim dan dunia usaha kepada
masyarakat yang telah berbuat luar biasa kepada Jatim dan negara Indonesia,
yakni ketahanan pangan.
“Program mudik
gratis ini bukan bentuk bantuan kepada masyarakat,” tegasnya.
Pakde Karwo menjelaskan
pada tahun 2017 ini, mudik balik gratis memberangkatkan 210.638 orang, baik
armada bus, kapal laut, maupun kereta api. Jumlah ini diyakini sebagai
pelayanan mudik terbesar dari pemerintah kepada masyarakatnya, bukan hanya di
Indonesia, tetapi barangkali bahkan di dunia.
Pemudik tujuan
Banyuwangi menggunakan 4 bus, Jember 5 bus, Madiun 6 bus. Sementara itu,
Trenggalek sebanyak 4 bus, Blitar 1 bus, dan Magetan 3 bus. Sedangkan Ponorogo
tercatat sebanyak 5 bus dan Ngawi 2 bus.
Pakde Karwo
memastikan juga memastikan kondisi infrastuktur jalan yang dilalui jalur
pemudik dalam keadaan siap dan layak digunakan. Pemudik dapat menggunakan jalan
umum serta ditambah dengan jalan alternatif jalan tol, mulai dari
Surabaya-Kertosono. Selain itu, juga terdapat tambahan infrastruktur jalan tol
operasional dan fungsional, mulai dari Surabaya-Mojokerto-Jombang-Menkreng
Kertosono. Belum lagi ditambah dari Wilangan-Caruban.
Menurut Pakde
Karwo, kondisi jalan nasional dan provinsi juga pada situasi stabil dan layak
digunakan pemudik. Dengan demikian, infrastruktur tersebut mampu menggerakan 11
juta pemudik dari rencana awal 10 juta pemudik di tahun ini
“Hati hati
mengendalikan emosi dan taati rambu rambu lalu lintas, karena di beberapa jalur
dibuat zig.”pesan Pakdhe Karwo
Selain itu,
dalam kesempatan tersebut Pakde Karwo juga menyampaikan ucapan terimakasihnya
kepada TNI/POLRI yang telah mendukung distribusi bahan pokok dengan baik.
Menurut Pakdhe
Karwo bahwa distribusi pangan sangat mempengaruhi harga bahan pokok. Berkat
peran serta TNI-Polri yang mampu menciptakan stabilitas keamanan, maka pangan
sampai di tujuan dengan selamat.
“Ini pekerjaan
yang luar biasa. Tahun ini, meskipun terdapat kenaikan listrik, tidak berpengaruh
terhadap harga barang barang. Bahkan terjadi deflasi 0.02 %,” ujarnya.
Selain
ketersediaan bahan pokok yang cukup, lanjut Pakde Karwo, Infrastruktur Jalan
Siap
zag atau berliku
sehingga kecepatan harus diatur dan dikendalikan,” pungkasnya.
Turut hadir
dalam kegiatan pelepasan mudik gratis ini, Kasdam V Brawijaya, Asisten
Administrasi Umum, Kadishub, Kadiskominfo, Kasatpol PP, Karo Humas dan Protokol
dan Karo Umum Setdaprov Jatim. (suja)


