Menjadi Orang Tua Bijak Dalam Mendampingi Anak Menggunakan Gadget - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

10 Maret 2024

Menjadi Orang Tua Bijak Dalam Mendampingi Anak Menggunakan Gadget

SUARAKPK, Semarang – Sekolah Alam Ungaran (SAUNG) yang beralamat di jl. Ismaya Raya no 57 Lorog, RT 02/06, Soka, Lerep, Ungaran Barat, Semarang baru-baru ini melaksanakan parenting yang diselenggarakan di Hotel C3 Ungaran pada Sabtu (24/2/2024).

Apa bedanya SAUNG dengan sekolah lain? Sekolah Alam Ungaran (SAUNG) tidak fokus pada akademis saja, tapi ada 4 pilar yang diterapkan pada diri anak, akhlak, logika berfikir ilmiah, leadership minimal memimpin dirinya sendiri dan kewirausahaan yang nantinya bisa bertahan hidup setelah mereka dewasa.

Direktur Sekolah Alam Ungaran (SAUNG), Isni Murdiani menuturkan bahwa SAUNG didirikan pada 2007 berawal dari ketidakpuasan dengan sistem pendidikan yang ada, mereka tidak hanya belajar konegtif saja tapi harus mengembalikan pada fitrah anak.

“Fitrah mereka bermain, berkomunikasi dengan temenya dan benda-benda di sekitarnya,” tuturnya

Dikatakan Isni, bahwa SAUNG mejadi lembaga pendidikan berbasis quran dan sunah, memanfaatkan alam sebagai guru buat anak-anak dengan beberapa misi membekali anak dengan dasar quran dan sunah yang kuat.

“Kami membekali guru juga dengan menjalin kerjasama dengan orang tua, memberikan sarana belajar tidak hanya yang ada di sekolah tapi semua yang di alam sebagai sumber belajar,” katanya.

Isni menjelaskan, bahwa dalam rekrutmen guru dilakukan dengan selektif, disamping background pendidikan, persyaratan yang lain salah satunya berakhlak baik, kemampuan baca dan menulis yang baik, care dengan anak-anak kemudian punya jiwa pembelajar.

“Orang tua murid adalah bagian dari suksesnya pendidikan, oleh karenanya difasilatsi dengan tiap bualan ada Pertemuan Wali Murid (PWM) dan parenting yang diadakan tiap semester,” jelasnya.

Ditandaskan Isni, bahwa untuk saat ini lulusan Sekolah Alam Ungaran (SAUNG) ada yang masuk Fakultas Kedokteran, STAN, Hafidz Hafidahah.

“Bagi orang tua jangan kwatir anaknya sekolah di sekolah alam,” tandasnya.

Isni Murdiani mengaku, bahwa dirinya mentargetkan pendaftaran tahun ini 2024/2025, Paud 12 anak, 1 rombel SD 15 anak dan SMP 10 anak.

Sementara, Pemilik dan pengelola Sekolah Alam Baturaden, Purwokerto, Dr. Mira Safar.M.Pd yang juga menjadi salah satu narasumber pada parenting dengan tema "Mendidik Anak Jaman Now, Menjadi Orang Tua Bijak Dalam Mendampingi Anak Mengunakan Gadget" menerangkan, bahwa pedidikan dimulai dari keluarga, jadi keluarga itu harus mempunyai tujuan yang jelas dan konsep mendidik anak diera digital seperti ini.

“Orang tua harus mau repot mendampingi anak belajar dalam pengunaan gadget, bukan yang penting anak diam dikasih gaget saja. Tidak hanya itu, orang tua harus memperbanyak leterasi dalam mendidik anak," jelas Dr. Mira Safar.M.Pd yang juga berprofesi sebagai dosen dan konsultan Pendidikan.

Ditegaskan Mira, bahwa dalam perkembangnya, kurikulum sekolah sekarang ini sudah bisa mencover akan kebutuhan pendidikan anak.

“Kurikulum Merdeka, misalnya anak anak dikasih ruang untuk mengembangkan bakatnya masing-masing. Dan bagi Sekolah Alam dengan diberlakukanya kurikulum merdeka sangat senang, karena sudah menjalankan lebih dulu," pungkasny. (tasir/red)

1 komentar:

  1. maasyaallah, kita dididik untuk menjadi ortu bijak di zaman now . semoga dimudahkn.aamiin

    BalasHapus

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)