DEMAK, suarakpk.com - Kapolres Demak AKBP Arief Bahtiar menyempatkan diri menjadi pengayuh becak di Kawasan Alun Alun Demak, kemarin Kamis (16/5) sore. Aksi tersebut dilakukan oleh Kodim 0716 dan Polres Demak dalam pembagian takjil dan buka bersama ratusan tukang becak dan tukang ojek di Kabupaten Demak.
Secara tiba tiba, Kapolres menaiki becak dan meminta tukang becak untuk duduk di depan, untuk mendapatkan takjil berupa kolak dan kurma. Aksi Orang nomor satu di Polres Demak tersebut, mengayuh becak beberapa meter usai tukang becak mendapat takjil. (Baca Juga : Mantan Kasat Reskrim Polres Wonogiri Diterbangkan Ke Singapura)
Kapolres mengatakan, kegiatan bagi takjil dan buka bersama ini dilakukan untuk mempererat rasa persaudaraan dan kekeluargaan masyarakat Kabupaten Demak. "Usai pesta demokrasi, kita ingin kembali menyatukan seluruh elemen masyarakat yang sempat menjalani perbedaan pilihan," ujar AKBP Arief.
Kegiatan bagi takjil dan buka bersama di kawasan Alun Alun Demak, diikuti lebih dari 100 orang yang terdiri atas tukang becak, tukang ojek, petugas kebersihan, ormas, dan seluruh perwakilan partai politik. Dalam kegiatan ini juga, seluruh elemen masyarakat sepakat menolak people power karena dinilai tidak sesuai konstitusi. (Baca Juga : Polsek Sruweng Kebumen, Terapkan Kultum Setiap Pagi)
"Mudah-mudahan masyarakat Demak merasa terayomi melihat kegiatan seperti ini. Merasa ayem dan tentram dan di contoh Kabupaten lain," terangnya.
Lanjut Kapolres, berkaitan dengan adanya beberapa kelompok atau elemen yang masih merasa kecewa dengan hasil pemilu sampai ada keputusan dari KPU pada tanggal 22 Mei Mendatang.
"Kami menghimbau kepada kelompok tertentu tersebut agar lebih memperhatikan secara umum kenyamanan dan keamanan masyarakat. Kiranya kepercayaan itu dikembalikan lagi, di serahkan kepada mekanisme yang ada secara konstitusional," tutupnya.
(Pungki/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar