BATU BARA, suarakpk.com - Perusahan PT Inalum (Persero) menggelar kegiatan Pelatihan Kewirausahaan kuliner, diaula Gedung MPH Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara. beberapa minggu yang lalu Sabtu (23/03)
Pelatihan sehari itu, PT Inalum menggandeng pelaku usaha kreatif dari Pengusaha Kreatif Berwirausaha Supriadi Adiguna berpendidikan S1 sebagai Ketua FK IKM Sumut (Forum kamunikasi
Industri Kecil Menengah), Ketua IBF Sumut
( Indonesia Islamic Bisnis Forum), Onwer Cut Dewi Caffee, Onwer PT Adiguna Jaya, Ketua Koperasi UKM Maju Bersama, Ketua Koperasi Tunas Baru Abadi dan Yuniarti memiliki jenis Produk Sirup Lemon, Manisan Kulit Jeruk Lemon dan Stick Keju.
Acara diawali dengan do'a yang dibacakan oleh Ganda Sukmana dilanjutkan kata sambutan dari Direktur PT Inalum (Persero).
Kepala Departemen CSR dan PKBL
Susyam Widodo mewakili Direktur Inalum (Persero) Menyampaikan pelatihan kewirausahaan ini bertujuan untuk memberikan wawasan bisnis kepada para pengusaha, sehingga mereka mampu membuka peluang-peluang usaha baru.
"Masih banyak peluang-peluang usaha mandiri yang dapat dikembangkan. Kami berharap para pemuda maupun pengusaha dapat menangkap dan mengembangkannya," sampai Susyam.
Susyam Widodo melanjutkan, pelatihan ini sangat penting dalam meningkatkan wirausaha bagi pemuda serta pengusaha kuliner yang sedang merintis usaha mandiri maupun mereka yang akan memulai usaha baru. Memotivasi usaha, manajemen bisnis, kisah sukses usaha kuliner, Praktikum (Demo) Memasak, Model pemasaran usaha kuliner yang diikut sertakan sebanyak 323 orang.
Bupati Batu Bara Ir Zahir MAP mengutarakan kegiatan seperti ini untuk melatih cara berpikir kreatif dalam menghadapi persaingan dalam dunia kerja, dimana industri yang ada belum tentu bisa menampung jumlah para pencari kerja yang ada di Batu Bara, sebab Batu Bara terlambat dari Inalum dalam sisi kuliner.
Zahir juga mengatakan tahapan pertama dalam mengembangkan disisi pembangunan, yang mana selama ini Kantor Bupati belum ada, perumahan dinas juga belum ada, sementara itu kantor Dinas masih berserakan yang saling berjauhan diantara satu dengan yang lainnya. (414/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar