BLORA, suarakpk.com – Musyawarah Rencana Pembangunan RKPD Tahun
2020 tingkat Kecamatan Kunduran kemarin senin (11/2/2019) juga dihadiri oleh
Wakil Bupati Blora, H.Arief Rohman, M.Si, anggota DPRD, Camat Kunduran,
Forkopimcam, OPD terkait dan Kades se-Kecamatan Kunduran. Musrenbang tingkat
kecamatan tersebut diadakan di Pendopo Kecamatan Kunduran,
Kasubbid Pengendalian dan
Evaluasi Bappeda Blora, Dayang Muda Tuwiyanda Tiani,SE, menerangkan bahwa
Musrenbang Kecamatan merupakan forum pembahasan hasil daftar usulan
desa/kelurahan di lingkup kecamatan, yang bertujuan untuk penajaman,
penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan
desa/ kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah di
wilayah kecamatan.
Sementara, dalam sambutannya, Wakil
Bupati berharapan dengan adanya Musrenbang ini dapat melahirkan usulan-usulan
prioritas, sehingga pada tahun 2020 dapat dianggarkan baik dari APBD ataupun
APBN. Menurutnya, ada 3 hal yang menjadi fokus pembangunan Pemerintah Daerah
tahun depan, yaitu penekanan angka kemiskinan, pencegahan dan penanggulangan
stunting, serta pemerataan infrastruktur.
“Saya tekankan sekali lagi agar
pemerataan infrastruktur, permasalahan stunting dan kemiskinan bisa masuk
sebagai program prioritas. Untuk itu, pogram-program pendidikan dan pelatihan
dapat diusulkan supaya bisa menekan angka kemiskinan di Kabupaten Blora,”
tegasnya.
Diungkapkan Wakil Bupati, bahwa
kemiskinan di Kabupaten Blora pada akhir 2018 berada di angka 11,9%, dan
dirinyapun mengaku optimis, jika angka kemiskinan di Kabupaten Bloda masih
dapat ditekan lagi selama usulan-usulan yang dituangkan dalam Musrenbang
benar-benar tepat sasaran dan memiliki dampak signifikan bagi kesejahteraan
masyarakat.
Selain itu, Wakil Bupati juga meminta agar Dana Desa dapat
dipergunakan dengan sebaik mungkin dan transparan, karena selain diawasi oleh
Pemerintah dan institusi berwenang, penggunaan Dana Desa juga menjadi perhatian
masyarakat.
“Saat ini masyarakat sudah
semakin cerdas dalam melakukan pengawasan pembangunan di desanya. Saya minta
para Kades menggunakan Dana Desa dengan baik dan bijak. Saya yakin, apabila
masyarakat puas terhadap Kadesnya, pasti akan dipilih kembali. Pada kesempatan
ini, saya juga minta kepada masyarakat untuk dapat mengawal penggunaan Dana
Desa,” tuturnya.
Senada dengan Wakil Bupati,
salah satu perwakilan Komisi C DPRD Blora, Mustofa,S.PdI, yang membidangi
Pembangunan menyatakan bahwa Musrenbang harus disikapi dengan serius untuk
dijadikan sebagai acuan pembangunan di desa-desa dan harus sesuai dengan
sasaran dan prioritas pembangunan daerah.
“Usulan yang diajukan dalam musrenbang harus disikapi secara
serius dan dijadikan acuan pembangunan di Desa-desa dan harus sesuai dengan
sasaran prioritas pembangunan di Kabupaten Blora.” Pungkasnya. (bambang/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar