SIDOARJO, suarakpk.com - Ratusan
korban pasca tragedi gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu,
akhirnya tiba di bandara internasional Juanda, Kota Surabaya. Rabu, 3 Oktober
2018 malam.
Kedatangan para korban tersebut, diangkut dengan
menggunakan pesawat jenis Hercules A 1337 milik TNI-AU, yang dikendarai oleh
Letkol (PNB) Rokhimad.
Tak hanya disambut oleh Pemda Sidoarjo saja. Namun,
kedatangan para pengungsi itu, juga mendapat sambutan langsung dari pihak TNI.
Kasrem 084/Bhaskara Jaya, Letkol Arm Aprianko Suseno
menjelaskan, dari ratusan pengungsi tersebut, dua diantaranya mengalami patah
tulang.
“Pengungsi itu, langsung dilarikan ke RSUD Sidoarjo.
Sedangkan, 54 lainnya di jemput oleh pihak keluarga, dan 99 pengungsi sudah
diangkut dengan menggunakan truk milik Kodim 0816/Sidoarjo, Lanud Surabaya,
Lanudal Juanda dan Polresta Sidoarjo. Pengungsi itu, nantinya dibawa ke
terminal Bungurasih untuk di antar ke rumah saudaranya,” jelas Letkol Suseno.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim)
0816/Sidoarjo, Letkol Kav Arief Cahyo menambahkan, dari para pengungsi yang
sudah diangkut dengan menggunakan kendaraan milik TNI dan Polri tersebut, masih
terdapat 20 pengungsi yang masih berada di bandara Juanda.
Kendati demikian, kata Arief, para pengungsi tersebut,
rencananya akan di tampung di mess Bhaskara Jaya yang berada di Jalan Juanda
dengan menggunakan bus milik TNI-AL.
“Di mess itu, sudah disediakan berbagai fasilitas bagi
para korban pasca gempa dan tsunami. Kita akan bantu mereka untuk segera
bertemu dengan keluarganya,” tuturnya. “Semua keperluan dan kebutuhan
pengungsi, sudah dipersiapkan di mess itu,” tambah Dandim Sidoarjo. (Asnan/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar