BANTUL, suarakpk.com - Bedog
Art Festival merupakan festival tahunan yang sudah terselenggara selama 9
kali. Festival yang dilaksanakan kemarin 18-19 oktober menghadirkan
banyak seniman dari berbagai daerah di Indonesia yang terlibat.
Acara yang mengangkat tema Keberagaman Sebagai Harmoni dengan
mengusung alam sebagai tempat pertunjukan.
Suara gemuruh air dan tiupan angin yang timbul dari pohon bambu
membuat nyaman pertunjukan. Dengan sentir yang ditata sedemikian rupa menambah
cantik tempat pertunjukan.
BAF diadakan di Studio Banjarmili Kradenan Banyuraden dengan Ketua
Penyelenggara sekaligus pemilik studio Banjarmili Martinus Miroto, dalam
sambutan mengatakan bahwa dengan bentuk wujud cinta alam BAF menebarkan bibit
ikan dan menanam 1000 pohon.
Kegiatan Festival yang juga dihadiri oleh dosen dari ISI YK, Heriyati
dan mahasiswa UMM makasar, dan banyak Art Director Yogyakarta seperti Art
Director dari ASIA 3.
Sementara perwakilan dari jogja foundation, Bambang menyampaikan
"performer di jogja semakin banyak dan semakin kreatif.
“ini merupakan salah satu wadah mereka untuk menyalurkan
kreatifitasnya, terbukti dengan pengisi yang menyajikan tari kontemporer dari
berbagai daerah.” kata Bambang.
Independent Expression Dance (Solo), Lena Guslina (Bandung), M.
Mughni Munggaran (Bandung), NNOPS Dance (Jakarta), Ucup Dance Community (Solo),
Ranah Batuah (Pariaman, Sumbar), dan di tutup oleh Anterdans dari Yogyakarta
dengan karyannya yang menceritakan Rama dan Shinta. (Gita/ Sukoco/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar