BATU BARA, suarakpk.com - Pelaku Jambret bernama Rizky Afandi Lubis (26) Warga Dusun Penaga, Desa Medang, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara, di Areal titi kembar Desa Nenassiam nyaris di amuk massa, hari ini Selasa (02/10/2018).
Di lokasi kejadian, korban jambret bernama Yuni (19) Warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Medang Deras menjelaskan, hari itu dirinya bersama pacarnya menjual perhiasan emas dan saat menuju pulang persis di depan SMA Negeri Satu Medang Deras Desa Nenassiam tiba - tiba pelaku Jambret datang menyerempet motornya dan penjambret mengambil tas berisi uang dari hasil penjualan perhisan mereka. "Kami menjual emas di toko emas dan kami tidak tahu kalau kami dibuntuti, tiba - tiba ditengah jalan saat menuju pulang di depan SMA Negeri Satu Medang Deras kami diserempet dan penjamberet mengambil tas sandangku yang berisi uang dan kami langsung berteriak "Jambret - jambret", sambil mengejar sampai ke titi kembar." tutur korban. Tambahnya saat pengejaran tersangka membuang tas yang dijambret ke pinggir jalan. "Waktu kami kejar, ditengah jalan tersangka membuang tas kami, setelah tas itu kami ambil, kami langsung mengejarnya" imbuhnya.
Lebih lanjut di ruang tunggu Mapolsek ES (53) Warga Desa Sei Buah Keras menjelaskan, saat itu dirinya sedang berada di titi kembar dan melihat tersangka tengah di amuk massa dengan seketika dirinya langsung menghubungi Kapolsek Medang Deras AKP Zulhajri SH. "Saat itu aku lagi di titi kembar dan aku lihat tersangka lagi dikerumuni massa, dan aku langsung menghubungi Pak Kapolsek karena aku khawatir tersangka jadi sasaran amuk massa, kalau Polisi tidak segera datang, bisa mati dia (tersangka-red)." jelasnya.
ES juga mengatakan, setelah menjambret tersangka melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor bernopol BK 6760 UAA dan kehilangan arah menuju jalan buntu. "Setelah menjambret, dia (tersangka-red) lari ke arah titi kembar, namun ternyata jalan yang di tuju itu buntu dan tersangka kulihat sempat menutupi Plat motornya dengan plastik hitam." katanya.
Beruntung tak berapa lama saat kejadian Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (KASPK) Medang Deras, AIPTU Frans Santoso bersama Brigadir E Manik segera datang ke lokasi dan dapat mengamankan tersangka di ruang tahanan Mapolsek. (414/Red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar